Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker

Oleh :
Rainey Ahmad Fajri Putranta

Kemoterapi yang diberikan secara oral sering dianggap tidak sama efektif dengan kemoterapi intravena, karena pemberian rute oral akan mengalami metabolisme presistemik sehingga bioavailabilitas terapeutik dianggap lebih sulit dicapai. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa agen kemoterapi oral sama efektif dibandingkan agen terapi intravena.

Kemoterapi merupakan salah satu modalitas tatalaksana kanker. Kemoterapi menargetkan berbagai fase dalam siklus sel untuk mempengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel, yang nantinya dapat menyebabkan kematian sel.[1]

Dahulu, kemoterapi utamanya diberikan secara intravena. Namun seiring berjalannya waktu, modalitas penatalaksanaan menggunakan kemoterapi rute oral mulai berkembang. Contohnya adalah penggunaan thalidomide dengan dexamethasone sebagai terapi dalam penanganan mieloma multipel. [2] Hal ini tentu membawa kemudahan bagi pasien karena penggunaan kemoterapi oral lebih mudah dan tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit.[1,3]

Referensi