Hemoroidektomi dengan Harmonic Scalpel VS Hemorrhoidopexy dengan Stapler

Oleh :
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS

Saat ini, tata laksana hemoroid menggunakan hemoroidektomi dengan harmonic scalpel telah menjadi pilihan modalitas di berbagai layanan kesehatan karena dianggap mampu mengurangi perdarahan dan durasi operasi. Sementara itu, hemorrhoidopexy dengan stapler diduga mampu mempersingkat waktu rawat dan mengurangi nyeri postoperatif.[1]

Hemoroid adalah kelainan anorektal yang dilaporkan terjadi pada sekitar 5% dari populasi umum. Penyakit ini dilaporkan lebih sering pada individu yang berusia lebih dari 40 tahun. Tindakan pembedahan pada hemoroid diindikasikan pada tingkat keparahan derajat III dan IV yang simptomatik.

Terdapat berbagai teknik operasi dalam tata laksana hemoroid. Teknik konvensional, antara lain dengan metode hemoroidektomi tertutup Ferguson dan hemoroidektomi terbuka Milligan-Morgan, dapat dilakukan dengan skalpel (pisau bedah) atau elektrokauter. Namun, teknik konvensional ini memiliki banyak kekurangan, misalnya tingginya kejadian komplikasi pasca operasi. Oleh karena itu, telah dikembangkan berbagai  metode operasi baru seperti hemoroidektomi dengan harmonic scalpel dan hemorrhoidopexy dengan stapler.[1,2]

Referensi