Interpretasi hasil EKG (elektrokardiografi) secara digital tidak selalu tepat, sehingga dokter perlu berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan medis. Interpretasi elektronik terbatas dan kadang terlalu sensitif. Sebelum menentukan apakah interpretasi EKG digital dapat menggantikan interpretasi EKG secara visual oleh klinisi, perlu dipahami kekurangan dan kelebihan dari interpretasi EKG digital.[1,2]
Sejak ditemukan, EKG menjadi salah satu prosedur klinis yang banyak digunakan. Sekitar tahun 1950-an, penemuan EKG elektronik mempermudah penggunaan EKG. Hal ini juga ditunjang oleh perkembangan dunia digital, dan dibentuk kesepakatan mengenai definisi berbagai gelombang, pengukuran, kriteria klasifikasi, dan terminologi pada penggunaan interpretasi EKG digital. Namun, hingga saat ini masih ada interpretasi EKG digital yang belum sepenuhnya disepakati.[1,3]
Sumber: Glenlarson, Wikimedia commons.
Beberapa catatan khusus mengenai interpretasi EKG digital adalah mengenai aspek teknis, interpretasi EKG digital pada beberapa kasus, dan aspek praktikal.
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Smulyan H. The Computerized ECG: Friend and Foe. The American Journal of Medicine. Volume 132, Issue 2, P153-160, 2019. DOI:https://doi.org/10.1016/j.amjmed.2018.08.025
2. Schläpfer J. Wellens HJ. Computer-Interpreted Electrocardiograms Benefits and Limitations. J Am Coll Cardiol. 2017; 70 (9): 1183 – 1192. DOI: 10.1016/j.jacc.2017.07.723
3. Rautaharju PM. Eyewitness to history: landmarks in the development of computerized electrocardiography. J Electrocardiol 2016;49:1–6
4. O’Connor RE, Al Ali AS, Brady WJ, et al. Part 9: Acute coronary syndromes: 2015 American Heart Association guidelines update for cardiopulmonary resuscitation and emergency cardiovascular care. Circulation. 2015; 132: S483–S500
5. Talebi S, Azhir A, Zuber S, et al. Underestimated and unreported prolonged QTc by automated ECG analysis in patients on methadone: can we rely on computer reading? Acta Cardiol. 2015; 70: 211–216
6. Berge HM, Steine K, Andersen TE, Solberg EE, Gjesdal K. Visual or computer-based measurements: important for interpretation of athletes’ ECG. Br J Sports Med. 2014; 48: 761–767