Konstipasi kronis merupakan salah satu masalah gastrointestinal, dilaporkan bahwa 1 dari 3 orang lansia mengalami konstipasi kronis, dimana risiko meningkat jika pasien tinggal di panti werdha. Konstipasi kronis didefinisikan sebagai adanya konstipasi paling tidak selama 3 bulan dalam 1 tahun. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab gangguan kualitas hidup pada lansia.
Konstipasi kronis pada lansia diduga berhubungan dengan penurunan mobilitas, penggunaan polifarmasi, adanya penyakit dasar, dan disfungsi sensorik-motorik rektum. Konstipasi pada lansia umumnya dapat membaik dengan terapi nonfarmakologis. [1-3]
Diagnosis Konstipasi Kronis
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)