Peran Artificial Intelligence dalam Prediksi Psikosis

Oleh :
dr. Damba Bestari, Sp.KJ

Artificial intelligence (AI) dengan machine learning saat ini dikembangkan sebagai upaya dalam memprediksi timbulnya psikosis, seperti schizophrenia dan gangguan bipolar. Metode ini menjadi perhatian karena memberikan harapan terkait perbaikan luaran psikosis yang secara umum prognosisnya kurang baik dibandingkan gangguan psikiatri lain.

Walaupun intervensi dini pada episode psikosis pertama terbukti bermanfaat secara klinis, hal ini masih dinilai kurang efektif dalam mencegah kekambuhan atau mengurangi durasi psikosis yang tidak diobati. Oleh karenanya, bantuan artificial intelligence berpeluang untuk mendeteksi dini kerentanan psikosis dan meminimalisir defisit jangka panjang.[1]

Manfaat Artificial Intelligence dalam Ranah Prediksi Psikosis

Referensi