Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)

Oleh :
dr. Hendra Gunawan SpPD

Peran curcumin pada non-alcoholic fatty liver disease atau fatty liver sudah pernah diteliti sebelumnya. Dalam studi beberapa tahun terakhir, curcumin diteliti memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Berdasarkan dari hal ini, muncul dugaan apakah curcumin juga bermanfaat pada penanganan NAFLD.

Kunyit dan ekstraknya, curcumin merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki potensi protektif terhadap organ hati. Studi pada hewan coba melaporkan bahwa curcumin dapat memperbaiki tingkat keparahan dari steatohepatitis dengan menghambat Nuclear Factor-êB (NF-êB). [1,2]

Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau perlemakan hati merupakan salah satu penyakit hati yang paling sering dijumpai. Penyakit ini memiliki prevalensi hingga 25% di seluruh dunia.[3] Gejala yang sering dijumpai adalah asimtomatik hingga gejala ringan seperti nyeri abdomen kanan atas maupun kelelahan.[4]

Referensi