Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara

Oleh :
dr. Florentina Priscilia

Asia Tenggara menjadi salah satu regio dengan kejadian gangguan tajam penglihatan tertinggi. Hal ini berkaitan dengan beberapa kondisi seperti kesadaran masyarakat yang kurang terkait kesehatan mata, pelayanan kesehatan yang belum memadai secara merata, serta keterbatasan fasilitas dan sumber daya tenaga kesehatan.

Prevalensi gangguan tajam penglihatan merupakan salah satu gangguan dengan kejadiaan tertinggi yang mencapai lebih dari 2,2 milyar orang di dunia, dengan separuh dari kejadian yaitu 1 milyar orang merupakan kejadian yang dapat dicegah.[1,2]

Kondisi gangguan tajam penglihatan sampai dengan kebutaan dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Sebagian besar kasus akan berhubungan dengan kondisi disabilitas dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.[1-4]

Referensi