Binatang Robotik dalam Tata Laksana Dementia

Oleh :
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S

Binatang robotik dalam tata laksana dementia telah banyak diteliti kegunaannya. Hingga saat ini, belum ada terapi spesifik yang bersifat terapeutik bagi pasien dementia, sehingga tata laksana yang dilakukan hanya terbatas pada menghambat progresivitas penyakit, mempertahankan fungsi yang masih ada, dan memaksimalkan kualitas hidup pasien dan keluarga.[1,2]

Salah satu modalitas yang dapat digunakan  adalah terapi dengan bantuan binatang. Walaupun sistem terapi dengan menggunakan bantuan binatang ini telah dibuktikan efikasinya melalui penelitian, tidak semua fasilitas perawatan pasien dementia dapat menerima dan mengaplikasikannya.

Terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan, antara lain risiko alergi pasien, infeksi, perilaku agresif dari binatang misalnya menggigit atau mencakar, dan ketakutan pasien terhadap binatang tersebut. Sebagai solusi dari permasalahan ini, diciptakanlah PARO, yang disingkat dari personal robot dalam bahasa Jepang.[3]

Referensi