Peresepan Olahraga Pada Kasus Sindrom Metabolik

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO

Studi observasional dan intervensi telah menunjukkan peran penting aktivitas fisik dalam manajemen sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan kumpulan beberapa gangguan yang secara bersama dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit kardiovaskular aterosklerotik, resistensi insulin, diabetes mellitus, dan komplikasi serebrovaskular.[1,2]

Gangguan metabolik dikatakan sindrom metabolik jika terdapat 3 dari 5 kriteria berikut:

  • Lingkar pinggang lebih dari 120 cm pada pria dan 88 cm pada wanita
  • Peningkatan kadar trigliserida ≥ 50 mg/dl
  • Penurunan high-density lipoprotein (HDL) ≤ 40 mg/dl pada pria atau ≤ 50 mg/dl pada wanita
  • Peningkatan glukosa puasa ≥ 100 mg/dl
  • Tekanan darah sistolik ≥ 130 mmHg atau diastolik ≥ 85 mmHg[1,2]

Referensi