Probiotik untuk Pencegahan Necrotizing Enterocolitis

Oleh :
dr. Joko Kurniawan, M.Sc., Sp.A

Pemberian probiotik diperkirakan dapat mencegah necrotizing enterocolitis yang rentan terjadi pada bayi preterm. Kolonisasi bakteri usus bayi prematur berbeda dengan bayi matur. Proporsi strain bakteri patogen pada bayi prematur ditemukan lebih tinggi daripada bayi matur, sehingga pemberian probiotik diduga bermanfaat.

Beberapa faktor yang diketahui bisa memengaruhi mikrobiota usus pada bayi prematur adalah kolonisasi bakteri baik (probiotik), metode persalinan, paparan antibiotik, dan penggunaan antagonis histamin. Diet, khususnya asupan ASI, juga berpengaruh pada mikrobiota usus bayi.[1,2]

Meta analisis terhadap 63 uji klinis acak menyatakan bahwa kombinasi Bifidobacterium dan Lactobacillus adalah probiotik yang paling efektif untuk mencegah kematian dan necrotizing enterocolitis stadium 2. Selain itu, beberapa kombinasi lain yang bermanfaat adalah: (1) B. lactis, L. rhamnosus, dan L. reuteri; serta (2) B. lactis dan L. reuteri.[3-5]

Referensi