Induksi Persalinan dengan Balon Kateter Foley

Salah satu metode induksi persalinan secara mekanik adalah balon kateter foley yang dapat merangsang pematangan serviks, sehingga dapat digunakan pada skor Bishop yang rendah.

Proses persiapan persalinan didahului dengan serviks yang melunak dan menipis atau dikenal dengan pematangan serviks (cervical ripening), dilanjutkan dengan pembukaan serviks. Proses pematangan serviks dapat terjadi secara alami tanpa bantuan dan dapat pula dibantu dengan obat-obatan farmakologi seperti sintetik prostaglandin atau secara mekanik contoh, kateter foley. Penggunaan oksitosin sebagai induksi tidak dapat efektif pada induksi persalinan dengan skor Bishop yang rendah, yang menandakan serviks belum siap. Pada persalinan seperti ini, induksi yang direkomendasikan pertama adalah pematangan serviks.[1,2]

Pada prosedur induksi dengan kateter foley, kateter akan dimasukkan ke dalam serviks dan balon dikembangkan proksimal dengan ostium interna dari serviks.[2] Dalam sebuah penelitian, didapatkan bahwa volume balon (80 mL dan 30 mL) selama maksimal 12 dan 24 jam tidak berpengaruh terhadap penurunan waktu induksi dan angka perlunya sectio caesarea.[3]

Referensi