Tenaga medis sebaiknya tidak sembarangan meresepkan antibiotik. Antibiotik memang merupakan senyawa penting dalam pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun, pada kenyataannya banyak tenaga medis masih meresepkan antibiotik tanpa indikasi yang jelas, bahkan pada beberapa kasus, antibiotik diberikan meskipun kondisi pasien tidak mengindikasikan adanya infeksi bakteri sama sekali.[1,2]
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan dampak buruk yang cukup signifikan, baik bagi pasien secara individu maupun bagi kesehatan masyarakat secara luas. Peresepan antibiotik yang tidak tepat merupakan ancaman besar bagi kesehatan global karena berkontribusi memicu resistensi antimikroba (antimicrobial resistance).[3]
Pola Peresepan Antibiotik
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)