Kompres Dingin vs Panas untuk Menurunkan Demam Anak

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani

Terdapat banyak perdebatan mengenai apakah kompres dingin atau kompres panas yang lebih efektif dalam menurunkan demam pada anak. Kontroversi ini sering kali muncul akibat beragamnya panduan praktik yang tersedia dan banyaknya variasi pendapat mengenai mekanisme kerja kompres dingin dan panas dalam menurunkan demam.

Demam merupakan keluhan tersering pada pasien pediatri dan menjadi penyebab tersering kunjungan pasien anak. Penyebab tersering demam pada anak adalah infeksi, tetapi kondisi keganasan, autoimun, kelainan neurologis, atau proses inflamasi kronik juga dapat menyebabkan demam. Walaupun sebagian besar demam pada anak bersifat self-limited, demam sering menimbulkan kekhawatiran berlebih pada orangtua. Fenomena ini sering disebut fever phobia.

Orangtua sering menganggap bahwa demam berkaitan dengan kejadian kejang, kerusakan otak, penurunan kesadaran, atau bahkan kematian, sehingga mereka akan mengupayakan berbagai cara untuk menurunkan suhu tubuh anak. Pada kenyataannya, demam yang muncul saat ada suatu proses infeksi telah dikaitkan dengan peningkatan kesintasan, sehingga demam sendiri sebetulnya tidak perlu buru-buru diturunkan.[1-4]

Referensi