Alodok. Mohon izin bertanya dokter, jadi di tempat saya praktek untuk beberapa hari ini sering terdapat kasus "cacing Pasir" atau Creeping Eruption atau...
albendazole untuk Creeping Eruption (cutaneous larva migrans) - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
albendazole untuk Creeping Eruption (cutaneous larva migrans)
Dibalas 04 Juli 2019, 18:34
dr. Ivani Ridwan
Dokter Umum
Alodok.
Mohon izin bertanya dokter, jadi di tempat saya praktek untuk beberapa hari ini sering terdapat kasus "cacing Pasir" atau Creeping Eruption atau Cutaneous Larva Migran. Untuk pengobatannya disini tersedia Etil Choride Spray dan Albendazole.
Seringkali datang ke puskesmas setelah tidak sembuh disemprot (etil chloride) oleh bidan. Kalau sarannya apakah disemprot kembali atau langsung pada terapi albendazole yaa dok?
Terimakasih sebelumnya
Dibuat 04 Juli 2019, 09:25
04 Juli 2019, 10:20
dr.Indra Teguh Wiryo Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Creeping eruption atau cutaneous larva migran merupakan larva cacing yang masuk ke kulit. Gambarannya berupa lesi kulit eritema dengan bentuk serpiginosa atau menjalar menyerupai ular yang berjalan. Terapinya dapat berupa semprotan kloretil atau pemberian albendazole atau kombinasi. Seringkali penyemprotan yg terlalu sebentar menyebabkan larva tidak mati. Utk menjamin kesembuhan sebaiknya diberikan terapi kombinasi dengan albendazol juga.
04 Juli 2019, 10:19
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Utk creeping eruption diberi salep tiabendazol selama seminggu, albendazole 400 mg selama 5 hari berturut-turut atau kombinasi dgn etil klorida.
Berikut pedomannya utk dokter umum dok. http://www.idionline.org/wp-content/uploads/2017/11/PPK-Primer.pdf
Saya lampirkan juga pedoman dari perdoski ya dok.
Utk creeping eruption diberi salep tiabendazol selama seminggu, albendazole 400 mg selama 5 hari berturut-turut atau kombinasi dgn etil klorida.
Berikut pedomannya utk dokter umum dok. http://www.idionline.org/wp-content/uploads/2017/11/PPK-Primer.pdf
Saya lampirkan juga pedoman dari perdoski ya dok.
04 Juli 2019, 10:20
dr.Indra Teguh Wiryo Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Creeping eruption atau cutaneous larva migran merupakan larva cacing yang masuk ke kulit. Gambarannya berupa lesi kulit eritema dengan bentuk serpiginosa atau menjalar menyerupai ular yang berjalan. Terapinya dapat berupa semprotan kloretil atau pemberian albendazole atau kombinasi. Seringkali penyemprotan yg terlalu sebentar menyebabkan larva tidak mati. Utk menjamin kesembuhan sebaiknya diberikan terapi kombinasi dengan albendazol juga.
04 Juli 2019, 10:20
dr.Indra Teguh Wiryo Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Creeping eruption atau cutaneous larva migran merupakan larva cacing yang masuk ke kulit. Gambarannya berupa lesi kulit eritema dengan bentuk serpiginosa atau menjalar menyerupai ular yang berjalan. Terapinya dapat berupa semprotan kloretil atau pemberian albendazole atau kombinasi. Seringkali penyemprotan yg terlalu sebentar menyebabkan larva tidak mati. Utk menjamin kesembuhan sebaiknya diberikan terapi kombinasi dengan albendazol juga.
04 Juli 2019, 10:20
dr.Indra Teguh Wiryo Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Creeping eruption atau cutaneous larva migran merupakan larva cacing yang masuk ke kulit. Gambarannya berupa lesi kulit eritema dengan bentuk serpiginosa atau menjalar menyerupai ular yang berjalan. Terapinya dapat berupa semprotan kloretil atau pemberian albendazole atau kombinasi. Seringkali penyemprotan yg terlalu sebentar menyebabkan larva tidak mati. Utk menjamin kesembuhan sebaiknya diberikan terapi kombinasi dengan albendazol juga.
04 Juli 2019, 10:20
dr.Indra Teguh Wiryo Sp.DVE
Dokter Spesialis Kulit
Creeping eruption atau cutaneous larva migran merupakan larva cacing yang masuk ke kulit. Gambarannya berupa lesi kulit eritema dengan bentuk serpiginosa atau menjalar menyerupai ular yang berjalan. Terapinya dapat berupa semprotan kloretil atau pemberian albendazole atau kombinasi. Seringkali penyemprotan yg terlalu sebentar menyebabkan larva tidak mati. Utk menjamin kesembuhan sebaiknya diberikan terapi kombinasi dengan albendazol juga.
04 Juli 2019, 17:28
dr.Reagan Paulus Rintar Aruan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Setuju kombinasi semprot chlor etil dengan albendazol 1*400 mg 3 sd 7 hari