Alodokter
Terima kasih atas pertanyaannya
Faringitis ataupun tonsilofaringitis merupakan proses peradangan ataupun infeksi pada faring ataupun tonsil yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus ataupun jamur..Perbedaan pada tonsilofaringitis yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus..
Diawali dari anamnesis..
Pada infeksi bakteri biasanya disertai dengan keluhan demam yang relatif tinggi, disertai juga dengan gejala nyeri saat menelan yang relatif berat serta keluhan batuk ataupun suara..
Pada infeksi virus gejala mirip commoncold.. demam yang tidak terlalu tinggi serta adanya keluhan batuk dan pilekPada pemeriksaan fisik, tonsilofaringitis akibat bakteri biasanya ditemui adanya detritus dan dan seringkali disertai pembesaran kelenjar getah bening cervical..
Ada tonsilofaringitis  virus biasanya amandel hanya tampak kemerahan tanpa ada detritusAntibiotik hanya diberikan pada kasus tonsilofaringitis akibat infeksi bakteri dapat diberikan golongan penisilin ataupun sefalosporin.. untuk tonsilofaringitis viral  cukup terapi simptomatisUntuk  tonsilofaringitis anak dan dewasa pengobatannya relatif sama dok bila suatu infeksi bakteri kita berikan antibiotik, dan bila hanya infeksi virus cukup terapi simptomatis aja..Pada pasien dengan kondisi suara serak atau disfonia selain di sarankan untuk istirahat suara juga disarankan untuk melakukan vokal hygiene..
Vocal hygiene dengan mengedukasi pasien untuk tidak berteriak ataupun berbisik, memperbanyak minum air putih untuk menghidrasi daerah laring, mengurangi makanan pedas (spicy), menghindari penggunaan mouthwash yang ada kandungannya alkohol, bila ada asam lambung dilakukan pengobatan asam lambung nya agar tidak menjadi faktor pencetus dysphonia, Semoga dapat membantu dok