Alo dokter izin diskusi, pasien usia 44 tahun datang dg keluhan nyeri pada jempol kaki kiri setelah terkena standard motor, saat kejadian 1/2 kuku jempol...
Bolehkah melakukan tindakan ekstraksi kuku saat tensi tinggi? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bolehkah melakukan tindakan ekstraksi kuku saat tensi tinggi?
Alo dokter izin diskusi, pasien usia 44 tahun datang dg keluhan nyeri pada jempol kaki kiri setelah terkena standard motor, saat kejadian 1/2 kuku jempol sebelah kanan terdorong keats dan pasien menekan sendiri ke posisi semula, saat diperiksa 1/2 bagian kuku sebelah kanan goyang atau terlepas dari nail bed tapi pagian proksimal masih menempel, perdarahan (+) namun berhenti dengan penekanan, pasien di tensi 200/160, punya riwayat HT pagi ini lupa minum obat tensi, dan ada riwayat sulit dilakukan anastesi lokal saat tindakan.
apakah kuku harus di ekstraksi semua? bolehkah melakukan tindakan ekstraksi saat tensi tinggi? dan apakah ada tips anastesi blok utk pasien yg sulit di anastesi? terimakasih
Alo, dokter
Bisa dilihat di link berikut ya dok https://www.alomedika.com/tindakan-medis/bedah-minor/ekstraksi-kuku/indikasi
Kalau saran saya, tunda ekstraksi kuku 1-2 hari dan minta pasien minum obat antihipertensi dulu sampai tensi lebih stabil. Selama itu, pasien boleh diberikan obat antinyeri.
Tapi, kalau pasien menolak, ada baiknya KIE dan berikan obat antinyeri ya dok.
Saya sendiri pernah mengalami hematoma subungual di jempol kaki kiri karena terkena roda pagar. Saya menolak ekstraksi kuku. Suatu hari, kukunya terlepas sendiri.
Boleh buka juga laman https://www.alomedika.com/tindakan-medis/kulit-dan-jaringan-lunak/drainase-hematoma-subungual/teknik
Semoga bermanfaat
Nyeri dapat meningkatkan Tensi penderita
Namun jika operator yakin dengan pembiusan yg adekuat
tindakan ekstraksi boleh dilakukan dng tensi tinggi ,
ada cara untuk mengurangi perdarahan disaat melakukan tindakan
Dok bisa menggunakan kasa yg disimpulkan pada pangkal jari, minta tolong asisten untuk memutar kasa jika masih terjadi perdarahan, hal ini bisa dilakukan selama tindakan ekstraksi berlangsung,tindakan ini boleh dilakukan 2-4 menit, kemudian dilonggarkan supaya aliran darah kembali dan tidak membuat kerusakan jaringan. Dan putar ulang kasa jika ingin melanjutkan tindakan.
Untuk anastesi lokal dapat dilakukan injeksi pada kedua sisi lateral jari yg akan di ekstraksi..
Boleh tahu Kondisi apa yg membuat pasien sulit di anastesi
Terima kasih
ALO dokter, menurut saya, jika tidak ada tanda infeksi, tidak perlu antibiotik baik sistemik maupun topikal.