Alo dokter Jimmy!

Kasusnya menarik sekali dok. Thanks for sharing!

Setau saya, cardiac asthma itu disebabkan oleh congestive heart failure. Jadi penyebab sesaknya adalah edema pulmonal, bukan spasme bronkial. Maka dari itu, pemberian ventolin tidak akan mengurangi sesaknya.

Pada pasien ini kayaknya mungkin aja dok ada CHF, soalnya ada ronkhi dan wheezingnya, jadi mungkin edem paru. Selama ini pasien ada faktor risiko CHF ngga dok? cmiiw.

dr.Jimmy
Nov 29, 2018 at 11:53 AM

Dok, izin sharing dan diksusi nih. 

Jadi ad pasien Tn. X (66tahun) 

Datang ke ugd dengan lemas dan sesak,

Pf tkanan drah 100/60 hr : 80x, rr 35x, temp 36,8 

C/p wh / rh /  

Pada os dilakukan nebu combivent 

5 menit post nebu, os mnglami sesak hebat dan tkaa drah trun 60/40mmhg, 

Os disuntikan epinefrin 1 amp iv. 

Dan inj dexa 1 amp iv 

Tkana drah 15 menit post epi 100/60

Mau tnya nih dok, apkah ini disbabkan oleh astma cardiale atau karna hal lain. 

Dulu perna juga ad kasus mirip, akan ttap di tkanan drah 140/90(org yg berbeda)pnurunan ksdran oosy nebu di terapi force diuresis, 1 jam kmudian os sadar, wh hilang. 

Bgaima pndpt ts sekalian?

Alo dr. Jimmy,

Thank you buat sharing kasusnya. Sangat menarik dan memang kondisi ini sulit untuk diketahui.

Sebelumnya apakah ada di EKG, Dok? Karena kalau mmg pasien tanpa riwayat sebelumnya, dan tiba-tiba mengalami perburukan cepat, ada mengarah ke kondisi serangan jantung atau ACS dimana score Killip 3 - 4. Kalau mmg ada riwayat jantung, maka saya lebih gampang menegakkan kondisi asma kardiale nya. Kalau tidak, cukup sulit ya Dok.

Selain itu, evaluasi jg kondisi lain apakah ada tanda congestive lainnya atau tidak, kalau yang lain cenderung normal, mungkin saya setuju mendekatkan ke asma serangan berat mengancam jiwa. Karena meskipun asma tapi kondisi pasien overload jg akan menyebabkan sesak semakin berat ya dan biasanya unresponsif ke nebulizer.

Begitu sih Dok. Thanks again, dan semoga pasiennya diberikan yang terbaik. God bless.