Bayi 2.5 bulan datang untuk imunisasi, ibu HIV (+), tes virologi bayi (+), bayi belum pernah imunisasi sebelumnya.Apakah anda akan melakukan imunisasi?-Jika...
Ayok DiAna (Diskusi Anak) ! - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Ayok DiAna (Diskusi Anak) !
Dibalas 04 Agustus 2021, 12:10
dr.Threesa Serepina Sinurat, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Bayi 2.5 bulan datang untuk imunisasi, ibu HIV (+), tes virologi bayi (+), bayi belum pernah imunisasi sebelumnya.
Apakah anda akan melakukan imunisasi?
-Jika Ya, sebutkan jenis imunisasinya.
-Jika Tidak, sebutkan alasannya.
Dibuat 03 Agustus 2021, 21:31
04 Agustus 2021, 06:56
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dokter,
Izin menjawab, semua vaksin bisa dilakukan imunisasi kecuali vaksin hidup seperti polio oral dan BCG. Jika sampai usia saat ini bayi belum mendapat vaksinasi apapun, segera dilakukan catch up. Vaksin polio diberikan dalam bentuk injeksi. Terlampir jadwal imunisasi pada bayi HIV (dari buku pedoman tatalaksana HIV di faskes primer).Mohon koreksi bila ada update ya dokter.
Izin menjawab, semua vaksin bisa dilakukan imunisasi kecuali vaksin hidup seperti polio oral dan BCG. Jika sampai usia saat ini bayi belum mendapat vaksinasi apapun, segera dilakukan catch up. Vaksin polio diberikan dalam bentuk injeksi. Terlampir jadwal imunisasi pada bayi HIV (dari buku pedoman tatalaksana HIV di faskes primer).Mohon koreksi bila ada update ya dokter.
04 Agustus 2021, 12:10
dr.Threesa Serepina Sinurat, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Terima kasih atas jawabannya, ijin saya koreksi sedikit ya dokter.
Prinsipnya anak terinfeksi HIV harus mendapat perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan semua vaksin inactivated dapat diberikan dengan aman pada orang dengan gangguan kekebalan tubuh. Vaksinasi dengan BCG dan polio oral benar tidak direkomendasikan untuk diberikan pada anak terinfeksi HIV. Namun rekomendasi PNPK HIV, vaksinasi dengan vaksin hidup yang dilemahkan (live-attenuated) lain berupa campak, MMR, rotavirus, dan varisela dapat diberikan untuk anak terinfeksi HIV yang tidak dalam keadaan imunosupresi berat sesuai dengan jadwal imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk anak sehat, yang terbaru yaitu jadwal imunisasi IDAI 2020. Nah pada kasus kita dapat memberikan kepada bayi: DPT-HepB-Hib-1, IPV-1. Boleh dibagi dalam 2x kunjungan atau dalam 1x kunjungan bila orang tua mengijinkan disuntik pada paha yang berbeda. Bila orang tua juga sanggup dan mau membayar, dapat kita sarankan pemberian PCV-1 pada kunjungan kedua. Namun untuk pemberian Rotavirus-1 harus kita tentukan status imunosupresi bayi, bila tidak bisa ditentukan ya jangan diberikan dulu, nanti dapat kita catch-up setelah ditentukan. Jadi tetap mengikuti jadwal imunisasi IDAI ya. Salam sehat!