Alo Dr. Yoshua!

Terminologi mengakali  mungkin tidak tepat. Sering kali pada pemeriksaan urine, akan ada hasil positif palsu dan negatif palsu. 

Hasil negatif palsu sering kali disebabkan oleh : 

• Kurangnya spesifisitas alat
• Tidak ditemukannya obat di dalam urine
• Ditemukannya metabolit obat di urin, namun dibawah cut off pemeriksaan
• Manipulasi spesime
• eror pada laboratorium. 

Walaupun hasil menunjukan hasil yang tidak sesuai, klinisi harus tetap melihat pola dari pasien yang diperiksa. Adakah kecenderungan sifat-sifat penyalahgunaan obat? 

sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21083064

Alo Dok,

Sepertinya ini pertanyaan dari user ya dok, karena saya juga sering mendapati pertanyaan yg sama, biasanya terkait MCU pada saat melamar pekerjaan. Jika memang demikian, baiknya tidak dianjurkan cara apapun yg membantu memanipulasi ya dok karena rasanya tdk bijak dan bertentangan dengan etika. Namun, pada dasarnya bisa saja mengakali dengan minum air putih yg banyak, mengencerkan urin dengan air, mengonsumsi obat yg dapat membuat reaksi silang atau menggunakan urin orang lain (biasanya mudah dilakukan jika pemeriksaan tidak ditunggui oleh petugas one by one)