Hi sejawat. Disini saya ingin diskusiTidak jarang untuk keperluan penulisan ilmiah, seperti jurnal, skripsi, buku, dan lain lain, pembimbing meminta kita...
Bagaimana mengenai menerjemahkan gambar untuk penulisan ilmiah? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana mengenai menerjemahkan gambar untuk penulisan ilmiah?
Hi sejawat. Disini saya ingin diskusi
Tidak jarang untuk keperluan penulisan ilmiah, seperti jurnal, skripsi, buku, dan lain lain, pembimbing meminta kita untuk menterjemahkan gambar ke bahasa Indonesia.
Sebagai contoh saja, saya lampirkan 2 macam skema yang mirip dengan yg sering diminta untuk diterjemahkan, antara lain yang formatnya algoritma, kurang lebih seperti saya lampirkan dibawah
Sebelumnya, mohon sejawat fokus kepada format gambar, Mengingat ini bukan yang sebenarnya, namun hanya sebagai contoh. Jadi satunya adalah algoritma, satunya lagi adalah alat skrining. Jadi kalau ternyata kebetulan tabel dibawah ini sudah ada terjemahan resminya, jangan dijawab disni, karena yang saya diskusikan adalah kasusnya, bukan tabel dibawah. Tabel hanya sebagai contoh
Tidak jarang yang diminta diterjemahkan, belum ada versi bahasa Indonesianya, sehingga bila kita menterjemahkan, kita adalah yang pertama menterjemahkannya
Pertanyaan kami adalah 2
1. Secara aturan, apakah boleh? Atau ini dianggap suatu manipulasi gambar? Kami agak bingung, karena selama kami kuliah, seminar/simposium, bahkan kursus resmi yang benar benar resmi, misal yang dijadikan syarat untuk melamar kerja di berbagai rumah sakit, algoritma algoritma yang disajikan tetap dalam bahasa aselinya. Yang membuat kami bingung, apakah tidak diterjemahkan karena masalah etik, atau ada alasan lain
Mohon sejawat untuk diskusi poin pertama ini dengan membawa aturan yang resmi, atau dengan sumber, jangan hanya "menurut saya" nanti level pembuktian nya agak sulit untuk diterapkan
Kemudian,untuk poinkedua
2. Bila memang diperbolehkan kita menterjemahkan tanpa sertifikasi apapun, maka bagaimana cara sejawat menterjemahkan? Apalagi bila bentuk skema/skrining nya cukup rumit. Membuat dari awal kosongan nampaknya sulit, mohon berbagi tutorial nya
Sekian, terimakasih.
Alo Dokter, saya ijin ikut berdiskusi ya, semoga berkenan.
1. Jika Dokter memasukkan gambar/foto dari jurnal, Dokter perlu melihat copyright license-nya. Jika copyright licensenya memperbolehkan Dokter untuk menggunakan gambar tersebut (contoh: "This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License (CC BY). The use, distribution or reproduction in other forums is permitted, provided the original author(s) and the copyright owner(s) are credited and that the original publication in this journal is cited, in accordance with accepted academic practice. No use, distribution or reproduction is permitted which does not comply with these terms.") -- Dokter dapat menggunakannya, tentunya mengikuti aturan dari copyright license, ya Dok.
Ada juga yang dari deskripsi copyright license-nya dapat di "re-worked" ini mengartikan Dokter dapat mengubah teks atau skema. Saya tidak dapat menemukan sumber valid yang Dokter minta, tetapi citation and referencing itu wajib untuk semua gambar yang tidak diproduksi sendiri, kecuali ada keterangan tertentu. Yang pasti, selalu jadikan copyright/license-nya sebagai acuan.
Ada situs yang mempunyai ketentuan seperti ini, monggo dicek https://commons.wikimedia.org/wiki/Commons:Reusing_content_outside_Wikimedia
2. Saya pribadi hanya menggunakan powerpoint atau canva, Dok. Mungkin ada TS yang punya insight lain?
Semoga membantu