Alodok, ijin sharing kasus di puskesmas.Seorang anak sma mengaku kuoingnya kemasukan kapas sudah darin3 hari yang lalu. Awalnya pasien mengaku telinganya...
Benda Asing di Telinga - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Benda Asing di Telinga
Alodok, ijin sharing kasus di puskesmas.
Seorang anak sma mengaku kuoingnya kemasukan kapas sudah darin3 hari yang lalu. Awalnya pasien mengaku telinganya sakit dan merasa bengkak di bagian dalam, sehingga pasien mencoba menggunakan minyak telinga dengan menggunakan cotton bud. Setelah dimasukan kapasnya ternyata nyangkut di dalam.
Setelah dievakuasi, kapas bisa diambil, namun ternyata liang telinga sekarang tampak hiperemis, ada darah, dan di membran timpani sinistra arah jam 5 tampak ada darah.
Pertanyaan saya:
1. Apakah perlu tindakan khusus jika ada darah di membran timpani seperti irigasi?
2. Apakah ada cara membedakan darah dari membran timpani atau dari liang telinga? Dan apakah ini penting secara klinis?
3. Jika memang perlu tindakan khusus oleh dokter spesialis THT-KL namun tidak bisa dijangkau, apakah ada tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter umum?
Terima kasih dok mohon bantuannya.
Alodok, ijin sharing kasus di puskesmas.
Seorang anak sma mengaku kuoingnya kemasukan kapas sudah darin3 hari yang lalu. Awalnya pasien mengaku telinganya sakit dan merasa bengkak di bagian dalam, sehingga pasien mencoba menggunakan minyak telinga dengan menggunakan cotton bud. Setelah dimasukan kapasnya ternyata nyangkut di dalam.
Setelah dievakuasi, kapas bisa diambil, namun ternyata liang telinga sekarang tampak hiperemis, ada darah, dan di membran timpani sinistra arah jam 5 tampak ada darah.
Pertanyaan saya:
1. Apakah perlu tindakan khusus jika ada darah di membran timpani seperti irigasi?
2. Apakah ada cara membedakan darah dari membran timpani atau dari liang telinga? Dan apakah ini penting secara klinis?
3. Jika memang perlu tindakan khusus oleh dokter spesialis THT-KL namun tidak bisa dijangkau, apakah ada tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter umum?
Terima kasih dok mohon bantuannya.
Untuk case seperti ini, penting untuk mencari sumber perdarahan, apakah berasal dari membran timpani atau liang telinga. Hal ini penting karena selain untuk menentukan diagnosis.
Jika memang ada perforasi membran timpani, maka setahu saya akan menjadi kontraindikasi dilakukannya irigasi telinga.
Tapi di lain hal, saya juga pernah baca untuk case seperti ini, ketika penggunaan otoskop sulit untuk menemukan sumber perdarahan, maka dapat dilakukan bubble test.
Caranya dengan memenuhi liang telinga dengan saline steril atau aqua bidest, kemudian minta pasien untuk melakukan Valsava maneuver. Hasil positif ditandai dengan keluarnya gelembung udara.
Dilihat juga dari keluhan yang dialami, pada ruptur atau perforasi membran timpani biasanya selain nyeri, disertai jg dengan gangguan keseimbangan, telinga terasa penuh atau berat, dan penurunan daya dengar. Sedangkan bila perdarahan datang dari liang telinga, keluhan mungkin lebih condong pada nyeri di liang telinga.
Maka kalau memungkinkan sebaiknya tetap dirujuk pada spesialis THT, sih, dok..
Mungkin untuk rekan spesialis THT dapat urun rembuk memberi pencerahan bagi kami..
Kalau dari kasus yang disampaikan, kecurigaan pada awal pasien mengalamai otitis eksterna akut, krn rasa nyeri dan gatal yang diakibatkan pasien mengorek2 telinga dengan cotton bud..
Saat mengorek2 liang telinga, ada 2 kemungkinan yang terjadi laserasi pada liang telinga ataupun trauma pada gendang telinga..
Apabila terjadi perdarahan dlm telinga, dan tidak aktif sebaiknya tidak dilakulan manipulasi terlebih dahulu hingga terbentuk clotting (3-5 hari) dan cukup memberikan antibiotik dan analgetik.. setelah 3- 5 hari kita lakukan pemebersihaan cloting yang terbentuk dan melakukan evaluasi lokasi dr trauma yang terjadi..
Ijin bertanya lagi dok:
1. Karena di puskesmas saya hanya ada erlamicetyn saja, apakah boleh diberikan dok?
2. Dan karena hanya ada erlamycetin saja, seandainya bleeding masih aktif, dan pasien merasa kesakitan sekali ketika dimasukan kassa untuk didep, bagaimana cara menghentikannya dok?
3. Bila terjadi perforasi membran timpani apakah harus dirujuk mau bagaimanapun juga, atau mungkin hanya perforasi yang maligna saja dok seperti total atau perforasi atik?
Terima kasih dokter maaf banyak bertanya
Kalau dari kasus yang disampaikan, kecurigaan pada awal pasien mengalamai otitis eksterna akut, krn rasa nyeri dan gatal yang diakibatkan pasien mengorek2 telinga dengan cotton bud..
Saat mengorek2 liang telinga, ada 2 kemungkinan yang terjadi laserasi pada liang telinga ataupun trauma pada gendang telinga..
Apabila terjadi perdarahan dlm telinga, dan tidak aktif sebaiknya tidak dilakulan manipulasi terlebih dahulu hingga terbentuk clotting (3-5 hari) dan cukup memberikan antibiotik dan analgetik.. setelah 3- 5 hari kita lakukan pemebersihaan cloting yang terbentuk dan melakukan evaluasi lokasi dr trauma yang terjadi..
Alo Dokter!
Alomedika telah merilis artikel mengenai cara ekstraksi benda asing di telinga,
Semoga bisa merefresh ilmu dokter.
Kalau dari kasus yang disampaikan, kecurigaan pada awal pasien mengalamai otitis eksterna akut, krn rasa nyeri dan gatal yang diakibatkan pasien mengorek2 telinga dengan cotton bud..
Saat mengorek2 liang telinga, ada 2 kemungkinan yang terjadi laserasi pada liang telinga ataupun trauma pada gendang telinga..
Apabila terjadi perdarahan dlm telinga, dan tidak aktif sebaiknya tidak dilakulan manipulasi terlebih dahulu hingga terbentuk clotting (3-5 hari) dan cukup memberikan antibiotik dan analgetik.. setelah 3- 5 hari kita lakukan pemebersihaan cloting yang terbentuk dan melakukan evaluasi lokasi dr trauma yang terjadi..