Alo Dokter. Izin konsul dok. Anak berusia 2 tahun. Muncul Bercak putih halus sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba. Ibu pasien mengatakan bercak...
Bercak putih pada pipi anak berusia 2 tahun sejak 1 bulan lalu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bercak putih pada pipi anak berusia 2 tahun sejak 1 bulan lalu
Dibalas 27 Januari 2025, 04:47
Anonymous
Dokter Umum
Alo Dokter. Izin konsul dok. Anak berusia 2 tahun. Muncul Bercak putih halus sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba. Ibu pasien mengatakan bercak saat ini semakin membesar. Salap apa yang dapat diberikan ya dok ? Mohon arahannya 🙏🏻
Dibuat 26 Januari 2025, 13:49
26 Januari 2025, 14:07
dr.Triyanti Elizabeth Soelama
Dokter Umum
Alo dokter, bercak putih tsb apakah pasien merasa gatal? dan jika dipegang dan dilihat secara detail apakah ada skuama? apabila tidak, coba tanyakan apakah anak tsb sering bermain di bawah sinar matahari
26 Januari 2025, 19:20
dr.Mugi Restiana Utami
Dokter Umum
dari predileksinya dd nya bisa pityriasis Alba, tinea versicolor, dd lain dengan makula patch hipopigmentasi bisa vitiligo
27 Januari 2025, 04:47
dr.Hendri Saputra
Dokter Umum
Alo dokter...
Gejala yang dokter deskripsikan, yaitu timbulnya bercak putih halus pada anak 2 tahun yang makin besar, dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Berikut beberapa diagnosis yang perlu dipertimbangkan:Diagnosis yang Perlu Dipertimbangkan
1. *Pityriasis Alba*: Kondisi kulit yang umum pada anak-anak, ditandai dengan bercak putih halus yang disebabkan oleh peradangan kulit ringan.
2. *Eksim (Dermatitis Atopik)*: Kondisi kulit yang menyebabkan peradangan dan gatal-gatal, dapat menyebabkan bercak putih halus.
3. *Psoriasis*: Kondisi kulit yang menyebabkan peradangan dan pembentukan sisik, dapat menyebabkan bercak putih halus.
4. *Kandidiasis*: Infeksi jamur yang dapat menyebabkan bercak putih halus.
5. *Vitiligo*: Kondisi kulit yang menyebabkan hilangnya pigmen kulit, dapat menyebabkan bercak putih halus.Langkah Selanjutnya
1. *Pemeriksaan Fisik*: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa kondisi kulit dan mencari tanda-tanda lain.
2. *Anamnesis*: Dokter akan melakukan wawancara dengan orang tua anak untuk mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan anak dan gejala yang dialami.
3. *Pemeriksaan Laboratorium*: Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan laboratorium seperti biopsi kulit atau tes alergi untuk membantu menentukan diagnosis.
4. *Pengobatan*: Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai.Saran untuk Orang Tua
1. *Jangan panik*: Gejala yang dialami anak mungkin tidak berbahaya, namun penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. *Jangan memberikan pengobatan sendiri*: Jangan memberikan pengobatan sendiri kepada anak tanpa konsultasi dengan dokter.
3. *Konsultasikan dengan dokter*: Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala anak memburuk atau tidak membaik dengan pengobatan.
Gejala yang dokter deskripsikan, yaitu timbulnya bercak putih halus pada anak 2 tahun yang makin besar, dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Berikut beberapa diagnosis yang perlu dipertimbangkan:Diagnosis yang Perlu Dipertimbangkan
1. *Pityriasis Alba*: Kondisi kulit yang umum pada anak-anak, ditandai dengan bercak putih halus yang disebabkan oleh peradangan kulit ringan.
2. *Eksim (Dermatitis Atopik)*: Kondisi kulit yang menyebabkan peradangan dan gatal-gatal, dapat menyebabkan bercak putih halus.
3. *Psoriasis*: Kondisi kulit yang menyebabkan peradangan dan pembentukan sisik, dapat menyebabkan bercak putih halus.
4. *Kandidiasis*: Infeksi jamur yang dapat menyebabkan bercak putih halus.
5. *Vitiligo*: Kondisi kulit yang menyebabkan hilangnya pigmen kulit, dapat menyebabkan bercak putih halus.Langkah Selanjutnya
1. *Pemeriksaan Fisik*: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa kondisi kulit dan mencari tanda-tanda lain.
2. *Anamnesis*: Dokter akan melakukan wawancara dengan orang tua anak untuk mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan anak dan gejala yang dialami.
3. *Pemeriksaan Laboratorium*: Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan laboratorium seperti biopsi kulit atau tes alergi untuk membantu menentukan diagnosis.
4. *Pengobatan*: Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai.Saran untuk Orang Tua
1. *Jangan panik*: Gejala yang dialami anak mungkin tidak berbahaya, namun penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. *Jangan memberikan pengobatan sendiri*: Jangan memberikan pengobatan sendiri kepada anak tanpa konsultasi dengan dokter.
3. *Konsultasikan dengan dokter*: Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala anak memburuk atau tidak membaik dengan pengobatan.