Halo dok. Terkait kandungan gula pada anggur, setelah saya coba cek di web USDA (United States Department of Agriculture ) memang sedikit lebih banyak dibandingkan beberapa buah lain. Namun, saya belum menemukan artikel ilmiah mengenai pengaruh kandungan gula pada buah-buahan terhadap kehamilan. Secara umum gula pada buah tidak membuat tubuh rentan terkena diabetes dibanding bentuk gula lain seperti sukrosa atau glukosa, walaupun untuk orang dengan diabetes konsumsi gula secara umum perlu pembatasan.

Untuk resveratrol, saya menemukan beberapa artikel yang mungkin bisa dijadikan referensi.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4021444/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5843748/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4065350/

Dari artikel di atas, saya menemukan beberapa poin:
1. Resveratrol menurunkan BB maternal saat dikonsumsi selama kehamilan, memperbaiki kerja insulin, menjaga aliran darah pada uterus, dan mengurangi inflamasi pada plasenta.
2. Resveratrol meningkatkan massa pankreas janin
3. Resveratrol meningkatkan sensitivitas insulin pada janin, mengurangi berat badan dan lemak subkutan-viseral, mencegah stres oksidatif dan apoptosis pada embrio, mengurangi risiko hipertensi saat dewasa
4. Polifenol secara umum (resveratrol merupakan salah satu jenis polifenol) menyebabkan gangguan sirkulasi pada duktus arteriosus janin. 

The evidence already available recommends (Class II, level A) a note of caution with regard to the consumption by women in the third trimester of pregnancy of foods with high concentrations of polyphenols, to avoid triggering constriction of ductus arteriosus, with its potential harmful consequences, such as fetal and neonatal heart failure and pulmonary arterial hypertension of the newborn.

Mungkin ada dokter yang punya informasi/lebih paham mengenai hal ini, atau jika saya ada yg keliru mohon diperbaiki.