Cara Aman Cadangkan Data SKP - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter Salam sejawatBagi tenaga medis, Satuan Kredit Profesi (SKP) sekarang telah menjadi aset yang begitu berharga. SKP kita cari dengan semangat dari...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Cara Aman Cadangkan Data SKP

    Dibalas 22 Juli 2024, 08:54

    Alo dokter

    Salam sejawat

    Bagi tenaga medis, Satuan Kredit Profesi (SKP) sekarang telah menjadi aset yang begitu berharga. SKP kita cari dengan semangat dari seluruh ranah yang memungkinkan, kita kumpulkan sedikit demi sedikit, dan tak jarang menghabiskan banyak waktu kita yang berharga. Bagaimanapun juga, bagi kita SKP tersebut berguna bagi kelangsungan hidup yang membuat dapur kita tetap mengepul.

    Bagi sebagian kita termasuk saya, sedikit banyaknya memiliki keraguan terhadap sistem penyimpanan data Kemenkes tempat semua hasil jerih payah kita mengumpulkan SKP tersebut apatah lagi sejak kasus pencurian data digital sedang heboh terjadi di Indonesia. Sebagai orang yang memegang prinsip "berharap untuk yang terbaik namun bersiap untuk yang terpuruk", saya memiliki rasa lebih aman karena semua data telah saya simpan dalam layanan cloud, memori eksternal dan juga telah saya cetak semua sertifikat yang saya dapatkan. Dalam pola pikir saya, jika servernya bermasalah paling tidak dikemudian hari saya bisa unggah kembali sertifikatnya secara manual

    Berikut adalah Langkah2 yang saya lakukan untuk sejawat "ikuti" agar datanya lebih aman.

    1. Setelah menyelesaikan pembelajaran, silahkan unduh sertifikatnya yang ada pada LMS.

    2. Buka hasil unduhan tersebut di gawai yang digunakan serta langsung unggah kedalam Google Drive, Samsung Drive, iCloud atau media penyimpanan berbasis awan apapun yang sejawat punya. Buatkan khusus 1 folder untuk sertifikat ini demi memudahkan mencari dan mengelola datanya dikemudian hari

    3. Setelah disimpan di media berbasis awan, silahkan simpan juga ke memori eksternal, memori komputer, memori HP atau flashdisk.

    4. Print sertifikat tersebut kemudian simpan dalam satu map file.

    Repot? Memang agak repot. Tapi lebih baik repot namun aman daripada menyesal dikemudian hari bukan?

    Selamat mengumpulkan SKP.

    Bersambung insyaAllah

20 Juli 2024, 22:28
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD, AIFO-K
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD, AIFO-K
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sangat membantu. Terima kasih dokter
20 Juli 2024, 22:30
Terimakasih juga dokter atas tulisan2 dokter
21 Juli 2024, 17:56
Terima kasih @dr. H. Eka utk smua info mngenai SKP ini, stelah mengikuti langkah² dari dr. Eka SKP sya malah berlebih hingga 700 an.. smoga dr sehat & sukses slalu.
21 Juli 2024, 19:37
Alhamdulillah senang bisa membantu dok.
21 Juli 2024, 21:54
Terima kasih dokter sangat bermanfaat tulisannya
21 Juli 2024, 22:09
Terimakasih kembali dok.
21 Juli 2024, 23:53
dr.MAHPUTYONO
dr.MAHPUTYONO
Dokter Umum

mantap dok, backup full data supaya aman bila diperlukan

22 Juli 2024, 04:36
Setuju dok
22 Juli 2024, 06:46
Alhamdulillah...sejalan dok ..sayapun begitu selalu mencoba save lagi di tempat aman save elektronik maupun save manual  termasuk tanda tanda billing  atau tanda terim apapun termasuk struk belanja bulanan karena pernah punya pengalaman ada penagihan kembali atas billing yg telah saya bayar  dan juga pernah beli produk bermasalah karena masih ada bill maka bisa berhasil komplain  karena saya ada bukti manual maupun elektronik datanya makanya terhindar dari kerugian...apalagi juga masalah SKP tentu akan lbh disave..
Terimakasih banyak telah berbagai tip tip jitunya menghadapi lika liku kehidupan kinerja para sejawat...
22 Juli 2024, 08:54
Sama-sama dok. Senang bisa membantu sejawat