Alo dokter izin bertanya, wanita berusia 35 tahun mengeluhkan fatigue, demam, dan batuk sejak 3 hari yang lalu. Batuk dirasakan agak berdahak, tenggorokan...
Pasien wanita usia 35 tahun dengan keluhan demam dan disertai bintik-bintik merah di kulit - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien wanita usia 35 tahun dengan keluhan demam dan disertai bintik-bintik merah di kulit
Alo dokter izin bertanya, wanita berusia 35 tahun mengeluhkan fatigue, demam, dan batuk sejak 3 hari yang lalu. Batuk dirasakan agak berdahak, tenggorokan terasa gatal tapi tidak sulit menelan. Pasien tidak mengeluhkan sesak napas atau penurunan penciuman. Pasien tidak tahu ada riwayat kontak dengan penderita COVID-19 atau tidak. Nafsu makan menurun.
Namun sore ini pasien mengeluhkan adanya bintik bintik merah yang tidak gatal di area paha bilateral, pasien mengaku tidak ada riwayat alergi obat obatan.
Pasien sempat mengkonsumsi paracetamol, obat batuk ambroxol, dan vitamin C.
Apakah kemungkinan diagnosis banding dari pasien ini dokter? Dan pemeriksaan apa saja yang disarankan untuk pasien ini?
Terimakasih.
Alo dr. Nurul Falah, coba bantu menjawab sekaligus ikut berdiskusi ya dok.
Sebelumnya dari kondisinya tersebut perlu digali kembali keluhan dan perjalanan penyakitnya, sebelumnya izin menanyakan juga dok apakah keluhan ruam kulitnya muncul setelah konsumsi obat serta sebelumnya apakah pernah muncul ruam kulit serupa? Agar mungkin selanjutnya dapat disingkirkan diagnosis banding kemungkinan ruamnya akibat erupsi alergi obat.
Kemudian dari keluhan demam, fatigue yang sudah 3 hari namun riwayat kontak juga tidak diketahui pasti, serta adanya ptekie dan purpura dapat diambil kemungkinan ke arah viral infection seperti demam dengue, akan tetapi memang sebaiknya dapat diperiksakan juga laboratorium darah rutin untuk menilai trombosit dan leukositnya, perlu dipikirkan juga apakah user ada riwayat kelainan darah selama ini jika ditemukan adanya trombositopeni, atau bisa juga kemungkinan vaskulitis.
Selanjutnya mengingat kondisi pandemi, memang sebaiknya tracing kontak untuk menilai risiko penularan terlebih juga ada keluhan demam dan batuk, sehingga dapat dipertimbangkan juga untuk pemeriksaan swab PCR.
Sebagai referensi berikut mengenai demam dan ruam kulit https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4607768/ mungkin dapat membantu dok.
Demikian dari saya, turut menyimak juga diskusi TS lainnya, mohon koreksi jika ada kesalahan, terima kasih.