Selamat pagi TS, saya ingin sharing sekaligus bertanya.. Ada seorang pasien, mengalami alergi terhadap beberapa alergen, dan sudah ke dokter spKK namun belum...
deteksi dan penatalaksanaan alergi dengan bioresonansi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
deteksi dan penatalaksanaan alergi dengan bioresonansi
Selamat pagi TS, saya ingin sharing sekaligus bertanya.. Ada seorang pasien, mengalami alergi terhadap beberapa alergen, dan sudah ke dokter spKK namun belum puas karena alerginya tidak membaik2.. Saya lalu menjelaskan mengenai kondisi penyakitnya, pemeriksaannya, penanganan dan prognosisnya.. Teman nya menyarankan melakukan pemeriksaan alergi terbaru di rumah sakit (rumah sakit tipe B di Indonesia) oleh dokter spesialis alergi (basically dokternya memang spesialis tapi bukan konsultan alergi dan imunologi).. Pemeriksaannya dengan mendeteksi penyebab alergi menggunakan medan magnetik atau bioresonansi.. Selain itu, bisa dilakukan terapi 5-6x untuk menghilangkan alerginya
Setelah saya cari di literatur, pemeriksaan tersebut belum valid.. Yang saya ingin tanyakan, apakah TS pernah menemukan kejadian serupa? Atau apakah ada yang punya literatur yang terkait dengan pemeriksaan tersebut?
Alo dokter Aldy!
Sejauh ini saya belum pernah ketemu ada dokter spesialis yang menyarankan pemeriksaan tersebut dok. Seperti yang kita tau, penatalaksanaan terbaik pada alergi adalah dengan menghindari alergen yang mencetuskan.
Berdasarkan link (https://doi.org/10.1046/j.1529-8019.2003.01624.x) dan (http://www.jiaci.org/issues/vol15issue02/1.pdf?origin) .
Bioresonance therapy tidak terbukti bermanfaat dibandingkan plasebo dan alatnya sendiri memiliki berbagai kelemahan mekanis. Bahkan salah satu sumber menyebutkan dengan tegas bahwa terapi tsb "diagnose non existent health problem and select inappropriate treatment".
Begitu dok.. Semoga membantu..
dr. Aldy Sethiono
Sep 06, 2018 at 07:55 AMSelamat pagi TS, saya ingin sharing sekaligus bertanya.. Ada seorang pasien, mengalami alergi terhadap beberapa alergen, dan sudah ke dokter spKK namun belum puas karena alerginya tidak membaik2.. Saya lalu menjelaskan mengenai kondisi penyakitnya, pemeriksaannya, penanganan dan prognosisnya.. Teman nya menyarankan melakukan pemeriksaan alergi terbaru di rumah sakit (rumah sakit tipe B di Indonesia) oleh dokter spesialis alergi (basically dokternya memang spesialis tapi bukan konsultan alergi dan imunologi).. Pemeriksaannya dengan mendeteksi penyebab alergi menggunakan medan magnetik atau bioresonansi.. Selain itu, bisa dilakukan terapi 5-6x untuk menghilangkan alerginya
Setelah saya cari di literatur, pemeriksaan tersebut belum valid.. Yang saya ingin tanyakan, apakah TS pernah menemukan kejadian serupa? Atau apakah ada yang punya literatur yang terkait dengan pemeriksaan tersebut?
saya pernah coba dan praktekan, menurut saya terlalu banyak bias nya, ,,