Izin bertanya, bayi neonatus yg kejang obat pilihannya fenobarbital atau fenitoin, tapi jika blm bisa dipasang akses vena, apakah bisa di berikan diazepam...
Pemberian diazepam rektal untuk neonatus yang kejang - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian diazepam rektal untuk neonatus yang kejang
Izin bertanya, bayi neonatus yg kejang obat pilihannya fenobarbital atau fenitoin, tapi jika blm bisa dipasang akses vena, apakah bisa di berikan diazepam rektal? Atau apa yg harus dilakukan ya dok sementara akses vena bayi susah di dapat?
Alo Dokter,
Sebelumnya perlu diketahui apakah kejang didahului dengan demam atau tidak. Selain itu, penting untuk mengetahui durasi kejang dan riwayat kejang sebelumnya.
Untuk tatalaksana kejang demam dan penggunaan diazepam dapat diakses di:
https://www.alomedika.com/penyakit/kesehatan-anak/kejang-demam/penatalaksanaan
https://www.alomedika.com/kejang-demam-pada-anak-bagaimana-cara-mencegahnya
https://www.alomedika.com/obat/antiepilepsi-antikonvulsi/benzodiazepin/diazepam/indikasi-dan-dosis
Pada kasus kejang pada bayi, menurut RCPCH (2022), diazepam suppositoria dapat digunakan apabila akses vena sulit didapat dan tidak ada alternatif lain. Dosis yang digunakan yaitu sebesar 1,25-2,5 mg. Untuk mendapatkan dosis yang tepat, gunakan syringe untuk mengambil sebanyak 0,63-1,25 mL dari diazepam sediaan 5 mg/2,5 mL dan berikan dengan syringe tanpa jarum melalui rectal penderita. Selengkapnya dapat dibaca di:
https://nppg.org.uk/wp-content/uploads/2022/02/NPPG-Position-Statement-Diazepam-V1.pdf
Perlu diingat bahwa penggunaan diazepam pada bayi memiliki waktu paruh yang lebih lama sehingga memerlukan monitoring ketat pada tanda-tanda vital bayi (laju pernapasan, detak nadi, dan saturasi oksigen).