Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, saya ingin bertanya apakah aman memberikan diazepam oral untuk terapi insomnia ?
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Diazepam apakah aman diberikan untuk terapi insomnia
Dibalas 21 November 2022, 08:30
dr. Awal Safar M
Dokter Umum
Alo dokter, saya ingin bertanya apakah aman memberikan diazepam oral untuk terapi insomnia ?
Dibuat 18 Juni 2021, 15:29
18 Juni 2021, 16:01
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Pilihan terapi medikamentosa lini pertama untuk tatalaksana insomnia adalah golongan benzodiazepine receptor agonist seperti zolpidem atau ramelteon.
Diazepam, tidak direkomendasikan karena dapat memberikan efek adiksi, withdrawal, dan terjadinya daytime sleepiness.
Pada usia tua juga dapat meningkatkan resiko jatuh dan gangguan kognitif.
Referensi:
AASM Guidelines 2017
18 Juni 2021, 16:02
dr. Awal Safar M
Dokter Umum
18 Juni 2021, 21:12
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dokter Umum
20 November 2022, 23:25
dr. erwin yuliana
Dokter Umum
Dokter saya ingin bertanya, pada kenyataannya dilapangan terutama puskesmas kita memberikan ctm dok. Bolehkah pemakaian ctm jangka panjang? Bolehkah zolpidem dikonsumsi setiap hari pada orang dengan insomnia? Terima kasih dr. Ade Sp.S
21 November 2022, 08:30
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Pada prinsipnya tata laksana insomnia terdiri dari 4 pilar yaitu:
Mengatasi etiologi
Sleep hygiene
CBT
Obat
Obat adalah pilihan terakhir apabila metode lain tidak berhasil, dan penggunaan obat tidur apapun sebaiknya tidak untuk jangka panjang dikarenakan potensi efek samping seperti yg telah saya sebutkan.
Diantara obat tidur yg tersedia zolpidem memiliki profil efek samping yang paling aman
Terima kasih
21 November 2022, 08:30
dr.Dizi Bellari Putri
Dokter Umum
20 November 2022, 23:25
Dok, izin untuk tatalaksana insomnia harus dievaluasi dulu ini akibat gangguan primer atau krn gangguan psikiatri lainnya. Bila disebabkan oleh gangguan psikiatri lainnya maka terapi nya bukan obat sedatif tapi obat sesuai penyakit nya. Dan insomnia nya sbg gangguan primer maka pertama dilakukan sleep hygiene terlebih dahulu dicoba selama 1 minggu, barus setelah itu bila tidak ada perubahan dipertimbangkan untuk farmakoterapi. Untuk selengkapnya mengenai tatalaksana insomnia bisa di baca di artikel berikut ya Dok https://www.alomedika.com/penyakit/psikiatri/gangguan-tidur/penatalaksanaan
Dan beberapa waktu lalu ada dokter psikiater yang telah menjawab pertanyaan serupa dalam sesi ask the expert, berikut linknya Dok https://www.alomedika.com/komunitas/topic/penanganan-insomnia-di-faskes-tingkat-pertama-jiwa-ask-the-expert
