Alo dokter
Dari anamnesa diatas sebenarnya perlu dilakukan pendalaman, mengingat bahwa gejala nyeri dada belum dieksplor secara dalam begitu juga dengan sesak nafas 
Secara anatomis fisiologis perlu pendekatan secara etiologis atas keluhan nyeri dada dan sesak, apakah diakibatkan oleh cardiac atau non cardiac 
Nyeri dada cardiac akan mempunyai karakter tertentu, biasanya akan memakai kriteria tipikal, atipikal dan non tipikal. Tipikal disini adalah nyeri dada akibat jantung

Angina (nyeri dada) mempunyai karakter 
1. Nyeri dada substernal yang disertai dengan menjalar ke leher, punggung, rahang kiri, lengan dan bahu kiri
2. Diprovokasi oleh stress, emosi dan aktivitas fisik 
3. Mereda dengan istirahat atau dengan pemberian obat nitrat (isdn)
Bila ketiga point diatas terpenuhi maka angina tipikal, Bila 2 point saja maka angina atypical, bila satu saja atau tidak ada sama sekali maka angina non cardiac
https://www.jwatch.org/jc201007070000002/2010/07/07/typical-angina-vs-atypical-chest-pain

Selain itu perlu dalam menangani nyeri dada memakai pnemonic OPQRST dlm penanganan emergency
Onset, Precipitating Factor, Quality, Radiation, Severity and Time

Menambahkan kriteria nyeri dada yang tipikal acs dengan stabil adalah dengan pedoman lama waktu dari nyeri dadanya, bila lebih dari 20 menit maka nyeri dada bersifat acs/ska (sindrom koroner akut), bila nyeri berlangsung kurang 10 menit maka nyeri dada bersifat stabil artinya dapat diberikan terapi secara oral atau poliklinis 

Dalam kasus diatas bila nyeri dada yang menonjol maka secara patofisiologi terjadi angina induced by hypertension, Hal ini diakibatkan oleh adanya disfungsi microvascular 
https://www.escardio.org/Journals/E-Journal-of-Cardiology-Practice/Volume-14/microvascular-angina-and-systemic-hypertension

Terapi pada kasus diatas memakai obat2an golongan acei/arb, ccb, dan betabloker golongan baru seperti carvedilol atau nebivolol 
Terapi HT dapat melihat esc/esh guideline 2018 atau konsensus tatalaksana hipertensi Indonesia 2019

Semoga bermanfaat 

Hasil EKG

Terimakasi byk dokter