Pada kasus pneumotoraks, terdapat desakan semua organ didada karena penekanan dari udara
Pneumotoraks terjadi karena ada kebocoran pleura visceral dan bronkoalveoli, setiap inspirasi udara akan bertambah, semakin mendesak organ dada. Yang paling menderita karena desakan adalah jantung dan paru
Semakin terdesak jantung tidak akan mengalami cardiac cycle dengan benar, end diastolic volume akan terganggu, pengembangan paru juga tidak akan terjadi seiring penambahan udara karena kebocoran tersebut (tension)
Anatominya berubah posisi semua
Setelah dilakukan release tekanan di toraks karena pneumotoraks (baik needle thoracosintesis maupun pemasangan chest tube), struktur jantung dan mediatinum akan kembali ke posisi normal, tapi kadang beberapa kasus menunjukkan gambaran perubahan EKG, karena terjadi rotasi dari jantung yang kembali ke posisi semula setelah terdesak (sepeeti terpelintir).
Peningkatan resistensi paru karena pneumotoraks (karena paru tidak dapat mengembang juga menyebabkan perubahan EKG dinjantunf kanan (cor pulmonale)
Pengaruh saraf simpatis juga turut memberi pengaruh perubahan EKG setelah release tekanan pneumotoraks di rongga dada 
Selengkapnya tertuang di jurnal ini
 perubahan ekg 

Semoga membantu
Salam.