Eklamsia post partum pada ibu P4A0 walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan riwayat penyulit dalam kehamilan - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok. Ijin konsul.Pasien post partum kejang sekitar 4x, durasi 10-20 detik tiap kejang.TD 105/55, N 70x/m, SB 37,2°C, RR 20x/m, spo2 99%.Pasien sadar tiap...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Eklamsia post partum pada ibu P4A0 walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan riwayat penyulit dalam kehamilan

    Dibalas 08 September 2024, 10:19

    Alo dok. Ijin konsul.

    Pasien post partum kejang sekitar 4x, durasi 10-20 detik tiap kejang.

    TD 105/55, N 70x/m, SB 37,2°C, RR 20x/m, spo2 99%.

    Pasien sadar tiap habis kejang, interval antara kejang sekitar 5 menit.

    Pasien rutin anc, tidak ditemukan hipertensi selama kehamilan, protein urin tdk terperiksa karena stik tidak tersedia.

    Sttus generalisata baik, tanpa udem tungkai.

    Riwayat anemi dg hb 8,6.

    Bayi lahir selamat, anak ke 4 tanpa riwayat penyulit dalam kehamilan dn persalinan sebelumnya.

    Ijin konsul, membuka diskusi, apakah penyebab kejang yang paling mungkin?

    Apakah bisa terjadi eklamsia post partum walaupun tidak ada riwayat tekanan darah tinggi?

    Apakah ini menjadi salah satu kasus eklamsia atipikal yg mgkin bisa terjadi karena infeksi atau anemia?

06 September 2024, 08:33
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Alo dokter, dok kalau dari data data tersebut sepertinya kurang mendukung ke arah eklamsia ya dok. Mungkin bisa dicek Urine untuk melihat apa benar ada protein Uria nya. Untuk penyebab kejangnya masih bisa macam macam dok mengingat data yang disajikan minimal sekali. Apakah sudah dicek status neurologisnya? Reflek patologis, kaku kuduk dll. Kalau untuk anemia 8,6 sendiri saya tidak yakin bisa memicu kejang ya dok karena dengan Hb 8,6 sebenarnya kebutuhan perduli di jaringan masih sangat bisa terpenuhi, bahkan ada beberapa referensi yang menyebutkan bahwa Hb 6 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan perfusi jaringan. Terima kasih dokter
06 September 2024, 14:22
Teri.a kasih jawabannya dok
08 September 2024, 10:19

Kasus ini menunjukkan seorang wanita post partum yang mengalami kejang tanpa riwayat hipertensi atau proteinuria selama kehamilan, dengan tensi yang normal (105/55 mmHg). Kemungkinan penyebab kejang postpartum bisa melibatkan beberapa faktor, termasuk eklampsia atipikal, meskipun tensi tidak tinggi dan tidak ada proteinuria sebelumnya. Eklampsia post partum memang bisa terjadi tanpa gejala preeklampsia klasik, dan anemia berat (Hb 8,6 g/dL) dapat menjadi faktor predisposisi.
Pemeriksaan penunjang yang disarankan meliputi:
1. Pemeriksaan darah lengkap, termasuk hitung trombosit.
2. Pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT), ginjal (ureum, kreatinin), dan elektrolit (natrium, kalium).
3. CT-scan atau MRI otak untuk mengevaluasi kemungkinan stroke atau kelainan neurologis lain.
4. EEG untuk menilai aktivitas kejang otak.
5. Pemeriksaan protein urin jika tersedia.

Konsultasi dengan neurologi perlu dipertimbangkan untuk evaluasi lebih lanjut mengenai kejang. Penanganan darurat kejang meliputi pemberian MgSO4 atau antikonvulsan lainnya, pemantauan ketat tanda vital, dan koreksi elektrolit. Meskipun infeksi atau anemia dapat memperburuk kondisi, eklampsia atipikal masih menjadi diagnosis yang mungkin.