Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya

Anak berusia mulai 2 hari dapat dideteksi dengan pemeriksaan objektif seperti Otoacoustic Emission (OAE). Deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi khususnya kita lakukan pada bayi yang berisko mendetita gangguan pendengaran seperti ibu terinfeksi TORCH, bayi hyperbilirunimenia. bayi yang dirawat di NICU dan lain-lain. Bagi teman sejawat dipuskesmas dapat mendeteksi gangguan pendengaran pada anak dengan test daya dengar dan test BOA yang refleks seperti menepuk tangan dibelakang teling, meremas kertas, menggesek sendok ditepi cangkir dan lain-lain. Bila refleksnya tidak sesuai dengan perkembangan motoriknya seperti tidak mengedipkan mata, tidak  menoleh dan lain-lain maka diwaspadai mengalami gangguan pendengaran dan sebaiknya pasien dirujuk agar dapat didiagnosis dini dan hanilitasi dini agar prognosisnya lebih baik