Facebook 
Masuk dengan Email
ALO dr. Suyanti, Sp.THT-KLIjin bertanya dok. Bagaimana mengidentifikasi gangguan pendengaran pada bayi di fasilitas kesehatan primer dok? Apabila sudah...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Gangguan Pendengaran pada Bayi - THT Ask the Expert
Dibalas 15 Juli 2022, 13:58
Anonymous
Dokter Umum
ALO dr. Suyanti, Sp.THT-KL
Ijin bertanya dok. Bagaimana mengidentifikasi gangguan pendengaran pada bayi di fasilitas kesehatan primer dok? Apabila sudah teridentifikasi apakah sebaiknya langsung dirujuk ke spesialis THT-KL?
Terimakasih dok
Dibuat 15 Juli 2022, 13:38
15 Juli 2022, 13:58
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dokter Spesialis THT
Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya
Untuk mengidentifikasi gangguan pendengaran pada bayi..
langkah awal dapat kita anamnesis terlebih dahulu Apakah ada faktor resiko bayi untuk menderita gangguan pendengaran atau tuli kongenital..( faktor prenatal, Natal dan postnatal),
Kemudian kita Anamnesis ke orang tua bagaimana reflek bayi saat ada sumber bunyi..
Pada bayi baru lahir saat akan ada rangsangan bunyi akan timbul reflek Moro (seperti kaget saat ada suara) reflek auropalpebra (mengejamkan mata), berhenti menyusu dll..
Bayi juga diberikan rangsangan bunyi seperti dengan menggunakan kerincingan dan lain-lain dari arah samping atau belakang pasi bayi dan melihat respon pergerakan kepala Apakah bayi mencari respon bunyiBila tidak ada respon bayi untuk mencari sumber bunyi, ditambah bayi memiliki faktor resiko untuk terjadi tuli kongential..bayi harus dilakukan skrining pendengaran..
Bila tidak ada fasilitas untuk skrining pendengaran di faskes, sebaiknya dirujuk ke rumah sakit atau dokter THT agar dapat dilakukan skrining pendengaranSemoga dapat membantu dok
Untuk mengidentifikasi gangguan pendengaran pada bayi..
langkah awal dapat kita anamnesis terlebih dahulu Apakah ada faktor resiko bayi untuk menderita gangguan pendengaran atau tuli kongenital..( faktor prenatal, Natal dan postnatal),
Kemudian kita Anamnesis ke orang tua bagaimana reflek bayi saat ada sumber bunyi..
Pada bayi baru lahir saat akan ada rangsangan bunyi akan timbul reflek Moro (seperti kaget saat ada suara) reflek auropalpebra (mengejamkan mata), berhenti menyusu dll..
Bayi juga diberikan rangsangan bunyi seperti dengan menggunakan kerincingan dan lain-lain dari arah samping atau belakang pasi bayi dan melihat respon pergerakan kepala Apakah bayi mencari respon bunyiBila tidak ada respon bayi untuk mencari sumber bunyi, ditambah bayi memiliki faktor resiko untuk terjadi tuli kongential..bayi harus dilakukan skrining pendengaran..
Bila tidak ada fasilitas untuk skrining pendengaran di faskes, sebaiknya dirujuk ke rumah sakit atau dokter THT agar dapat dilakukan skrining pendengaranSemoga dapat membantu dok
