AloDoc!Saya beberapa kali menemui orangtua datang ke UGD untuk memeriksakan anaknya dengan keluhan suara napas yg "grok-grok".Hingga usia berapa ya dok,...
Red flag bunyi napas grok-grok pada bayi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Red flag bunyi napas grok-grok pada bayi
AloDoc!
Saya beberapa kali menemui orangtua datang ke UGD untuk memeriksakan anaknya dengan keluhan suara napas yg "grok-grok".
Hingga usia berapa ya dok, keluhan ini terbilang normal?
Edukasi apa yg bisa disampaikan ke orangtua pasien?
Apakah ada warning signnya ya dok, kapan situasi ini terbilang membahayakan?
Pemeriksaan fisik apa yg bisa kita lakukan untuk mengetahui penyebabnya?
Terimakasih dokter🙏
AloDoc!
Saya beberapa kali menemui orangtua datang ke UGD untuk memeriksakan anaknya dengan keluhan suara napas yg "grok-grok".
Hingga usia berapa ya dok, keluhan ini terbilang normal?
Edukasi apa yg bisa disampaikan ke orangtua pasien?
Apakah ada warning signnya ya dok, kapan situasi ini terbilang membahayakan?
Pemeriksaan fisik apa yg bisa kita lakukan untuk mengetahui penyebabnya?
Terimakasih dokter🙏
Menurut saya sih ketika seorang anak datang dengan bising napas tambahan tidak dapat kita anggap normal.
Memang kondisi ini kerap ditemukan, tapi perlu kita cermati kembali apakah grok grok yang dimaksud merupakan crackles, stridor, ronkhi, atau bahkan wheezing? Apakah bising napas ini selalu muncul atau hanya saat2 tertentu? Kapan saja terjadi? Apakah diiringi dengan gejala2 lain? Perlu juga menyamakan persepsi keluhan anak dari keterangan orang tua dengan hasil pemeriksaan dokter.
Pemeriksaan fisik tentu dilakukan head to toe, dengan memerhatikan gejala fisik yang mungkin tidak disadari oleh orang tua, misalnya RR, ukuran tonsil, jenis bising napas tambahan tsb, tanda2 alergi, dll.
Bila perlu tentu dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang.
Warning sign untuk kasus ini tentu yang berkaitan dengan perburukan gejala, terutama bila menunjukkan tanda2 kesulitan bernapas.
Saya rasa perlu ditelusuri hingga mendapat penyebab yang lebih jelas, agar orang tua dapat mengantisipasi dan sigap menghadapi kondisi fisik anak.
CMIIW
Salam.
Saya setuju dengan Dr. Allert, terutama dari informasi yang disampaikan Dr. Satya, bahwa pasien dibawa orangtua ke UGD, yang menunjukkan bahwa bunyi nafas yang terjadi, Kemungkinan disertai dengan gejala pemberat lainnya misalnya kesulitan bernafas.
Terkait pertanyaan dokter mengenai bunyi nafas yang masih dianggap normal, saya menemukan satu artikel dari IDAI
NEONATAL STRIDORNAPAS GROK-GROK PADA BAYI DAN ANAK, BERBAHAYAKAH?
bisa saja ditemukan dalam praktek sehari hari, ini umumnya terjadi karena bayi yang baru lahir bersihan mukosiliernya belum bekerja maksimal, juga akibat refleks batuk bayi yg belum baik sehingga akan tersisa lendir dalam saluran napas dan menimbulkan bunyi. Namun kondisi ini tentunya masih dianggap normal dengan catatan bayi aktivitasnya masih normal, tidur tidak tergganggu, tidak sesak, minum asi seperti biasa, jarang muntah, berat badan tidak cenderung turun tidak ada demam atau infeksi. Dan kondisi ini umumnya akan menghilang saat bayi berusia 6 bulan -1 tahun. Namun pemeriksaan lanjutan tetap diperlukan terutama untuk memastikan pada pemeriksaan Fisis tdk ada kelainan yang didapatkan.
CMIIW.
Saya coba mencari dari jurnal luar terkait hal ini, namun tidak menemukan yang mengkategorikan bunyi grok ini sebagai hal normal. Kebanyakan istilah "Noisy Breathing" tetap dikategorikan sebagai stridor, sehingga menimbulkan pemikiran pada diri saya bahwa mungkin dikebanyakan negara maju hal ini tidak memiliki tempat utk dianggap sebagai suatu hal normal😊
Stridor in Asian Infants: Assessment and Treatment
Semoga TS dari pediatric bisa ikut bergabung juga dalam diskusi ini ya Doc. Salam
Memang perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan dikaitkan kembalu dengan anamnesis pasien. Hasil pemeriksaan fisik thorax nanti dicari apakah grok yang ada berasal dari saluran nafas bagian atas (snoring, gargling atau stridor) atau malah dari saluran nafas bawah atau paru (bila terdapat ronkhi baik kasar maupun halus) tetap harus diwaspadai dok hehe..
Tanda bahaya dapat dilihat dari apakah terdapat tanda - tanda kesulitan nafas seperti retraksi dinding dada, adanya sianosis atau anak menjadi cenderung tidak aktif terkadang dapat menjadi tanda bahaya dok..
Semoga dapat membantu dok
bila ada tanda sianosis baik sentral maupun perifer akan lebih baik segera dibawa ke UGD dok..
Mungkin seperti itu yang bisa saya bagikan dok🙏
Alo dokter!
Terkait hal ini, mungkin artikel berikut bisa membantu :
https://www.alomedika.com/overdiagnosis-noisy-breathing-pada-bayi