selamat siang Dok, jadi pada kasusnya sudah di periksa dan dipastikan hiperhidrosisnya yang menyebabkan terjadinya infeksi jamur ya Dok, apakah sudah pernah dilakukan pengobatan untuk hiperhidrosisnya sendiri Dok?  jika memang sudah terjadi infeksi jamur mungkin dapat diberikan pengobatan dulu untuk infeksinya baik dengan antijamur yang topikal maupun sistemik bergantung hasil pemeriksaan klinis yang didapat ya Dok, dan di lakukan pengobatan juga untuk hiperhidrosisnya Dok, karena jika bagian yang terkena infeksi jamur terus lembab maka akan sulit pengobatan untuk jamurnya Dok,

berikut saya sertakan link untuk terapi hiperhidrosis https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2695293/?report=classic

dan untuk infeksi jamur pada kulit ya Dok  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4804599/?report=classic

mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan 

dr.Anhar Syahfitra
Okt 19, 2018 at 12:09 PM

siang dok.

ingin berdiskusi mengenai pasien hyperhidrosis pada tangan dan kaki. Diakibatkan hyperhidrosis tersebut terjadi tinea pedis tekurens.

pasien tidak menunjukkan gejala lain seperti lebih suka suhu dingin, gejala DM, hipertensi.

konsumsi alkohol dan rokok disangkal. apakah ada saran untuk menguranginya?

sebaiknya diobati dulu tinea nya, lalu di obati hyperhidrosis nya.Ada beberapa pilihan, seperti mengunakan botulinum toxin,bisa di baca di bawah ini:
https://link.springer.com/article/10.1007/s002660010046