Alo dokter, izin konsultasi pasien perempuan usia tahun 28 tahunkeluhan nyeri pada jempol. pasien sudah pernah cabut kuku sebanyak 3 kaliuntuk kasus ini...
Pencegahan agar ingrown nail tidak berulang - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pencegahan agar ingrown nail tidak berulang
Dibalas 27 Juli 2023, 16:29

Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter, izin konsultasi pasien perempuan usia tahun 28 tahun
keluhan nyeri pada jempol. pasien sudah pernah cabut kuku sebanyak 3 kali
untuk kasus ini sebaiknya cabut kuku menyeluruh apa hanya sebagian saja ya dok?
lalu untuk pencegahan agar tidak berulang bagaimana ya dok?
sekian terima kasih

Dibuat 22 Juli 2023, 11:51
23 Juli 2023, 06:32

dr.Amran
Dokter Umum
Yth ts,ini kasus Paronokia ( cantengan ), tindakan anastesi lokal,bedah minor marsupialisasi dgn mengangkat sebagian kuku terutama yg terinfeksi, aseptik, antiseptik.ruang luka pakai povidon iodine 10% ( pakai merk bagus) ditaburkan secukupnya bubuk antibiotik Ciprofloxacin ( pengalaman dr ts LN ) tutup rapi , kontrol setiap 3 hari.antibiotik oral, analgetik/prn.ctt.kasus Diabetes perlu perawatan tambahan lain /Konsul.
Khusus infeksi berulang, tindakan gunting kuku tidak berlebihan,perlu alat yg lengkap, tingkatkan kebersihan,mengunting kuku sebelum, sesudah dgn pakai alc swab.tks
Khusus infeksi berulang, tindakan gunting kuku tidak berlebihan,perlu alat yg lengkap, tingkatkan kebersihan,mengunting kuku sebelum, sesudah dgn pakai alc swab.tks
23 Juli 2023, 07:47

dr.Yogi Faldian, SpDV
Dokter Spesialis Kulit
Kasus seperti ini dapat dicegah rekurensinya dengan teknik matricectomy. Pertama kita lakukan avulsi parsial, kemudian melakukan pembersihan matriks kuku, dan terakhir, melakukan destruksi matriks kuku untuk mematikan sel punca kuku dengan cairan phenol/TCA 80-90%. Bagian kuku tersebut tidak akan tumbuh lagi sehingga harus informed consent ke pasien bahwa secara estetis, bentuk kukunya akan berubah.
23 Juli 2023, 08:33

dr.Yogi Faldian, SpDV
Dokter Spesialis Kulit
Kontak dengan phenol/TCA 15 detik x 3. Tindakan ini umumnya dilakukan oleh spesialis DV sih ya..
27 Juli 2023, 16:29

dr.Josa Anggi Pratama
Dokter Umum
Kalau saya lihat dari gambar diatas bentuk kuku masih baik dan belum terlalu kelihatan hyperkeratotic jaringan pinggir kuku sekitar (Onychoposis).Kalau saya pribadi jika masih baik seperti itu saya lebih konservatif dgn memakai pendekatan edukatif "tanpa terapi invasif".
Terutama untuk "Mencegah Rekurensi". Karena penyebab utamanya lebih ke "prilaku" pasien itu sendiri.
Karena tanpa perubahan pola prilaku, mau di ekstraksi beberapa kalipun akan berulang kembali. Kecuali dilakukan penghancuran matriks kuku (Matricectomy).Beberapa edukasi yg saya tekankan.
1. Potong kuku terutama jempol kaki tidak boleh elips, "Harus Horizontal". Pastikan ada "bagian kuku putih(kopong) yg tersisa" dipinggir kuku.
Meskipun bagian kopong (putih) tersevut dibawahnya berisi kotoran atau sisa kulit mati, kuku TIDAK BOLH dipotong. Jika ada kotoran cukup dibersihkan. Seringnya hal ini "dianggap penyebab terjadinya cantengan" oleh pasien. Yang akhirnya menjadi "lingkaran setan".2. Gunakan sepatu yg pas dan tidak sempit. Selalu ganti ukuran sepatu secara periodik untuk "anak dimasa pertumbuhan".3. Konservatif terapinya cukup rendam air hangat dengan sabun. Bisa ditambahkan salep antibiotik. dan terapi simptomatis.4. Edukasi bahwa penyembuhan akan lama, selama kuku kaki masih dibagian belakang "belum terbebas" kedepan, besar kemungkinan nyeri dan infeksi akan berulang. Semakin dalam pinggir kuku dipotong semakin lama. Kalau dari foto diatas saya ekspek 4-8 minggu pinggir kuku baru sampai kedepan.
Terutama untuk "Mencegah Rekurensi". Karena penyebab utamanya lebih ke "prilaku" pasien itu sendiri.
Karena tanpa perubahan pola prilaku, mau di ekstraksi beberapa kalipun akan berulang kembali. Kecuali dilakukan penghancuran matriks kuku (Matricectomy).Beberapa edukasi yg saya tekankan.
1. Potong kuku terutama jempol kaki tidak boleh elips, "Harus Horizontal". Pastikan ada "bagian kuku putih(kopong) yg tersisa" dipinggir kuku.
Meskipun bagian kopong (putih) tersevut dibawahnya berisi kotoran atau sisa kulit mati, kuku TIDAK BOLH dipotong. Jika ada kotoran cukup dibersihkan. Seringnya hal ini "dianggap penyebab terjadinya cantengan" oleh pasien. Yang akhirnya menjadi "lingkaran setan".2. Gunakan sepatu yg pas dan tidak sempit. Selalu ganti ukuran sepatu secara periodik untuk "anak dimasa pertumbuhan".3. Konservatif terapinya cukup rendam air hangat dengan sabun. Bisa ditambahkan salep antibiotik. dan terapi simptomatis.4. Edukasi bahwa penyembuhan akan lama, selama kuku kaki masih dibagian belakang "belum terbebas" kedepan, besar kemungkinan nyeri dan infeksi akan berulang. Semakin dalam pinggir kuku dipotong semakin lama. Kalau dari foto diatas saya ekspek 4-8 minggu pinggir kuku baru sampai kedepan.
22 Juli 2023, 17:39

dr. Hartanto
Dokter Umum
Saran saya dicabut sebagian saja, supaya tidak timbul kembali sebaiknya menggunting kuku jangan sampai terlalu dalam
23 Juli 2023, 13:07

dr.Amran
Dokter Umum
Yth ts, kontrol 3 hari kemudian lihat kondisi perawatan apabila bersih, kering.cukup 1x saja karena therapy Antibiotik oral sudah berproses.tks