Selamat sore dr. Trisni, Sp. FK, ingin bertanya seputar interaksi antarobat. Seperti kita ketahui jika interaksi antarobat sering kali menjadi salah satu...
Apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan obat kombinasi - Farmakologi Klinik Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apa saja yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan obat kombinasi - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Selamat sore dr. Trisni, Sp. FK, ingin bertanya seputar interaksi antarobat. Seperti kita ketahui jika interaksi antarobat sering kali menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan obat pada satu kondisi.
Untuk produk obat kombinasi, misalnya pada obat batuk pilek yang umumnya mengandung kombinasi obat demam, dekongestan, dan antihistamin, yang paling penting untuk kita identifikasi efek interaksinya biasanya yang mana ya Dok? apakah obat dengan kandungan terbanyak? atau obat yang paling mungkin menimbulkan efek interaksi paling berbahaya?
Terima kasih Dokter.
Terima kasih dokter atas pertanyaannya
mekanisme interaksi obat terdapat dua macam, interaksi yang disebabkan karena farmakodinamik obat dan interaksi farmakokinetik. Dalam hal interaksi farmakodinamik obat, maka ada obat yang saling meningkatkan efeknya atau yang mengantagonis efek kedua obat yang diberikan bersamaan.
Pada kasus ini adalah pemberian obat yang meningkatkan efek samping seperti penggunaan aminoglikosida dengan furosemid yang meningkatkan resiko nefroktoksik, penggunaan antiplatelet dengan antikoagulan. Penggunaan obat yang saling mengantagonis seperti obat antihipertensi yang digunakan bersama dengan NSAID
Pada interaksi farmakokinetik, terbagi menjadi interaksi pada absorpsi, distribusi, metabolisme ataupun eliminasi. Contoh interaksi pada level metabolisme adalah obat omeprazol yang diberikan bersama dengan obat clopidogrel karena dimetabolisme oleh enzim CYP2C19, sehingga dapat terjadi penurunan efek dari clopidogrel
Kandungan pada setiap obat yang dikemas dalam bentuk kombinasi maka sudah dapat menimbulkan efek terhadap tubuh sehingga untuk obat yang dikemas dalam bentuk kombinasi maka harus di periksa satu persatu obat tersebut apakah memang dapat menyebabkan efek samping yang merugikan.