Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana urgensi skrining Retinopathy of Prematurity dilakukan pada bayi prematur? Karena ada orang tua bayi prematur 35 minggu...
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan skrining retinopathy of prematurity - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan skrining retinopathy of prematurity
Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana urgensi skrining Retinopathy of Prematurity dilakukan pada bayi prematur? Karena ada orang tua bayi prematur 35 minggu tidak dianjurkan dokter anak untuk skrining ROP. Kalaupun harus skrining, kapan waktu terbaik untuk melakukan skrining ROP? Apakah harus segera setelah lahir? Terimakasih atas infonya.
Dan dilakukan work up 4 minggu setelah lahir.
Izin menjawab
Skrining ROP dilakukan pada:
- Bayi baru lahir dengan berat ≤ 1500 gram atau masa kehamilan ≤ 34 minggu
- Bayi risiko tinggi seperti mendapat fraksi oksigen (Fi O2) tinggi, transfusi berulang, kelainan Jantung bawaan, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, infeksi/sepsis, gangguan napas, asfiksia,perdarahan di otak (IVH), berat lahir ≤ 1500 gram, masa gestasi ≤ 34 minggu.
Waktu pemeriksaan:
- Masa gestasi > 30 minggu: 2-4 minggu setelah lahir
- Masa gestasi ≤ 30 minggu: 4 minggu setelah lahir
Alo Dok,
Mungkin kalau dari literatur akan diperoleh waktu yang berbeda. Dari salah satu jurnal IDAI dikatakan bahwa skrining ROP dapat dilakukan pada beberapa kondisi yakni:
*semua bayi dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram
*usia kehamilan kurang dari 32 minggu, atau
*pada bayi- bayi tertentu dengan berat badan lahir antara 1500- 2000 gram atau usia kehamilan lebih dari 32 minggu dengan klinis yang tidak stabil, diantaranya bayi yang membutuhkan bantuan kardiorespirasi, dan dinilai sebagai risiko tinggi.
Pemeriksaan dapat diakukan pada pada usia gestasi 31 minggu atau usia kronologis 4-6 minggu dan bisa dilakukan kontrol tiap 1-2 minggu setelah pemeriksaan awal. Anjuran dari Kemenkes, dilakukan pada 2-4 minggu pasca lahir.
Ref:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4807789/
https://pediatrics.aappublications.org/content/142/6/e20183061
Izin menjawab
Skrining ROP dilakukan pada:
- Bayi baru lahir dengan berat ≤ 1500 gram atau masa kehamilan ≤ 34 minggu
- Bayi risiko tinggi seperti mendapat fraksi oksigen (Fi O2) tinggi, transfusi berulang, kelainan Jantung bawaan, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, infeksi/sepsis, gangguan napas, asfiksia,perdarahan di otak (IVH), berat lahir ≤ 1500 gram, masa gestasi ≤ 34 minggu.
Waktu pemeriksaan:
- Masa gestasi > 30 minggu: 2-4 minggu setelah lahir
- Masa gestasi ≤ 30 minggu: 4 minggu setelah lahir
Alo Dok,
Mungkin kalau dari literatur akan diperoleh waktu yang berbeda. Dari salah satu jurnal IDAI dikatakan bahwa skrining ROP dapat dilakukan pada beberapa kondisi yakni:
*semua bayi dengan berat badan lahir kurang dari 1500 gram
*usia kehamilan kurang dari 32 minggu, atau
*pada bayi- bayi tertentu dengan berat badan lahir antara 1500- 2000 gram atau usia kehamilan lebih dari 32 minggu dengan klinis yang tidak stabil, diantaranya bayi yang membutuhkan bantuan kardiorespirasi, dan dinilai sebagai risiko tinggi.
Pemeriksaan dapat diakukan pada pada usia gestasi 31 minggu atau usia kronologis 4-6 minggu dan bisa dilakukan kontrol tiap 1-2 minggu setelah pemeriksaan awal. Anjuran dari Kemenkes, dilakukan pada 2-4 minggu pasca lahir.
Ref:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4807789/
https://pediatrics.aappublications.org/content/142/6/e20183061