Alodokter.. izin sharing kasus dan bertanya pendapat sejawat sekalian khususnya dokter spesialis anak. Kemarin saya menemukan kasus anak laki-laki usia 5...
Kemungkinan Diagnosis Pada Kasus Wheezing 1 Sisi Paru - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kemungkinan Diagnosis Pada Kasus Wheezing 1 Sisi Paru
Alodokter.. izin sharing kasus dan bertanya pendapat sejawat sekalian khususnya dokter spesialis anak. Kemarin saya menemukan kasus anak laki-laki usia 5 tahun dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari sebelum kunjungan. Riwayat sebelumnya menderita batuk pilek kurang lebih 3 hari disertai demam. Riwayat asma atau alergi sebelumnya disangkal, riwayat tersedak juga disangkal. Saat pemeriksaan fisik anak tampak lemas dan sesak dengan retraksi pada epigastrium. Pada saat saya dengarkan suara nafasnya pada paru kanan diperoleh wheezing penuh untuk rhonki saya hanya mendengarnya samar, sedangkan untuk lapang paru kiri suara nafasnya normal, tidak ada rhonki maupun wheezing. Yang ingin saya tanyakan kira-kira diagnosis banding apa saja yang mungkin terjadi pada kasus ini ? Adakah kemungkinan terjadinya pneumonia lobaris pada kasus ini ? Terimakasih..
Alo dokter Samira! Saya urun pendapat yaa dok. Saya setuju bisa ada kecurigaan ke korpus alienum, pneumonia, atau obstruksi bronkus akibat massa. Menurut saya sebaiknya dilakukan pemeriksaan penunjang, minimal chest xray.
Kalo ada perkembangan kasusnya atau sudah ketahuan diagnosisnya, jangan lupa di share lagi yaa dok. Menarik sekali kasusnya. Thanks!
Pada saluran nafas juga menganut sistem aliran "laminar dan turbulent"
Bila ada aliran udara (airflow) turbulent dan vorticose akan menghasilkan auara nafas seperti wheezing (penyempitan) rhonchi (sumbatan lendir sebagian)
Pada aliran laminar (lurus) tidak terdengar suara.
DD bisa disimpulkan pada penerapan basic ini
Saran dengan xray toraks dapat mewakili penilaian.
Salam.
auskultasi sistem respirasi
Alo dokter Samira! Saya urun pendapat yaa dok. Saya setuju bisa ada kecurigaan ke korpus alienum, pneumonia, atau obstruksi bronkus akibat massa. Menurut saya sebaiknya dilakukan pemeriksaan penunjang, minimal chest xray.
Kalo ada perkembangan kasusnya atau sudah ketahuan diagnosisnya, jangan lupa di share lagi yaa dok. Menarik sekali kasusnya. Thanks!
Sy sependapat, utk anak laki2, usia 5 tahun, dd kemgknan besar benda asing di saluran napas. Benda asing pada demografik ini sangat beragam, dari makanan seperti kacang, manik, peluru senapan air, nasi, peluit, tulang ayam/tulang ikan, peniti, magnet, lego, mainan lainnya, dsb. Biasanya tidak ada saksi mata saat kejadian, dan anak cenderung tidak memberitahukan kepada org tua atau walinya. Ps dibawa berobat krn pneumonia, krn benda asing sudah terlalu lama menyumbat saluran napas.
Selain chest x ray, perlu jg diperiksa tanda2 infeksi. Bila chest xray tidak spesifik, terutama pada benda2 asing yg tidak radioopak krn tbuat dari karet atau bahan organik lainnya, perlu dilakukan bronkoskopi utk evaluasi, diagnosis, dan terapeutik.
Semoga bermanfaat dok
Bronkoskopi akan mendeteksi corpus alienum yang tidak terdeteksi oleh xray toraks sekaligus dapat untuk bronchial toilet.
Problematika nya pada jenis Bronkoskopi ukuran anak ya dok.
Salam.
Bronkoskopi akan mendeteksi corpus alienum yang tidak terdeteksi oleh xray toraks sekaligus dapat untuk bronchial toilet.
Problematika nya pada jenis Bronkoskopi ukuran anak ya dok.
Salam.
Alodokter,
Betul dok, bronkoskopi biasanya tersedia di RS Tipe A atau RS Pendidikan. THT memiliki pilihan bronkoskopi rigid dan fleksibel. Masing2 jg memiliki ukuran yg berbeda utk setiap jenjang usia. Anak laki2 usia 5 tahun sudah bisa dilakukan menggunakan rigid bronchoscopy.
Semoga bermanfaat
Bronkoskopi akan mendeteksi corpus alienum yang tidak terdeteksi oleh xray toraks sekaligus dapat untuk bronchial toilet.
Problematika nya pada jenis Bronkoskopi ukuran anak ya dok.
Salam.
Salam.
Alo dokter Samira! Saya urun pendapat yaa dok. Saya setuju bisa ada kecurigaan ke korpus alienum, pneumonia, atau obstruksi bronkus akibat massa. Menurut saya sebaiknya dilakukan pemeriksaan penunjang, minimal chest xray.
Kalo ada perkembangan kasusnya atau sudah ketahuan diagnosisnya, jangan lupa di share lagi yaa dok. Menarik sekali kasusnya. Thanks!
Alo dr. Samira,
Sependapat dengan dr. Bedry. Umumnya wheezing hanya diterapi secara empiris, namun pada kasus ini sebaiknya penyebab kenapa wheezing hanya di lapang paru kanan sebaiknya benar-benar dicari tahu. Jika kasusnya di FKTP mungkin bisa dirujuk ke Spesialis Anak, dok.
Terima kasih dok.