Selamat Pagi, dr. Sonny, Seringkali dalam chat saya menemukan kasus pasien post operasi usus buntu mengeluhkan nyeri di tempat post operasinya, terutama...
Komplikasi dan keluhan pasien post operasi usus buntu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Komplikasi dan keluhan pasien post operasi usus buntu
Dibalas 24 November 2020, 09:43
Anonymous
Dokter Umum
Selamat Pagi, dr. Sonny,
Seringkali dalam chat saya menemukan kasus pasien post operasi usus buntu mengeluhkan nyeri di tempat post operasinya, terutama dirasakan kalau habis aktivitas berat, konstipasi, sulit BAK, bahkan saya pernah menemukan pasien yang merasakan kakinya sering kesemutan sehabis operasi usus buntu.
Sebenarnya sejauh mana kami sebagai dokter umum dapat mengedukasi pasien kalau yang dirasakan bersifat subyektif dan tidak perlu dikhawatirkan, kapan harus merujuk kembali ke dokter Bedahnya, dan apakah memang ada komplikasi-kompllikasi late onset untuk operasi usus buntu yang perlu diawasi, Dok? Terima kasih.
Dibuat 24 November 2020, 09:02
24 November 2020, 09:18
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dokter,
Terima kasih atas pertanyaan nya.Nyeri perut pasca appendectomy perlu dievaluasi apakah suatu gastroenteritis, stump appendicitis (pemotongan appendix yg kurang ke pangkal), residual absces di rongga abdomen (pencucian cavum abdomen yg kurang pada appendicitis perforasi), adhesi intestine (perlengketan usus pasca operasi).
Perlu anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang dari USG abdomen hingga CT scan abdomen untuk menegakkan diagnosis tsb. Sehingga bila dokter menemukan nyeri perut pasca operasi appendectomy, coba digali apakah nyeri perut tersebut terus menerus (stump appendicitis, residual absces) atau hilang timbul (adhesi intestine), apakah ada demam (stump appendicitis, residual absces), apakah ada diare dan muntah (pada gastroenteritis). Dan segera mengarahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ya.Semoga bermanfaat 🙂
Terima kasih atas pertanyaan nya.Nyeri perut pasca appendectomy perlu dievaluasi apakah suatu gastroenteritis, stump appendicitis (pemotongan appendix yg kurang ke pangkal), residual absces di rongga abdomen (pencucian cavum abdomen yg kurang pada appendicitis perforasi), adhesi intestine (perlengketan usus pasca operasi).
Perlu anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang dari USG abdomen hingga CT scan abdomen untuk menegakkan diagnosis tsb. Sehingga bila dokter menemukan nyeri perut pasca operasi appendectomy, coba digali apakah nyeri perut tersebut terus menerus (stump appendicitis, residual absces) atau hilang timbul (adhesi intestine), apakah ada demam (stump appendicitis, residual absces), apakah ada diare dan muntah (pada gastroenteritis). Dan segera mengarahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ya.Semoga bermanfaat 🙂
24 November 2020, 09:28
dr. Theatania Trisna Yonathan
Dokter Umum
Terimakasih dok infonya, sangat membantu.Izin dok ada pertanyaan tambahan, sampai berapa lama post operasi apendisitis kira-kira perlu dipikirkan adanya kemungkinan tersebut?
24 November 2020, 09:42
dr. Sonny Seputra, Sp.B, M.Ked.Klin, FINACS
Dokter Spesialis Bedah
Alo dr Theatania. Terima kasih atas pertanyaan nya. Untuk residual abses dapat terjadi dalma waktu 2 minggu pasca operasi. Sedangkan untuk stump appendicitis dapat terjadi dalam 12 bulan pasca operasi. Untuk adhesi intestine dapat terjadi sejak 3 bulan hingga beberapa tahun pasca operasi. Semoga bermanfaat ya dok 🙂
24 November 2020, 09:43
dr. Theatania Trisna Yonathan
Dokter Umum
Baik terimakasih banyak dok, sangat bermanfaat 😊