Mohon konsul TS pasien MCU Calon KaryawanUntuk Keluhan Tidak ada,riwayat obat2an(-)VS:Dalam batas normalPemeriksaan Fisik:dalam batas normalRO Thorax:Dalam...
Konsul pasien dengan Leukopenia Tanpa Gejala Klinis Khas - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
 
Konsul pasien dengan Leukopenia Tanpa Gejala Klinis Khas
  Dibalas 04 November 2018, 09:36 
 
    dr.Radian Ashar Pambudi  
  Dokter Umum 
 Mohon konsul TS pasien MCU Calon Karyawan
Untuk Keluhan Tidak ada,riwayat obat2an(-)
VS:Dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik:dalam batas normal
RO Thorax:Dalam batas normal
Hasil Darah rutin terlampir
mohon konsul TS untuk pemeriksaan lanjutan nya apakah cukup pemeriksaan darah rutin ulang dan morfologi darah tepi saja?saya cukup bingung karena klinisnya tidak ada temuan

 Dibuat 29 Oktober 2018, 19:54 
   29 Oktober 2018, 19:55 
 
    dr.Radian Ashar Pambudi  
  Dokter Umum 
 dr.Radian Ashar Pambudi
Mohon konsul TS pasien MCU Calon Karyawan
Okt 29, 2018 at 19:54 PM
Untuk Keluhan Tidak ada,riwayat obat2an(-)
VS:Dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik:dalam batas normal
RO Thorax:Dalam batas normal
Hasil Darah rutin terlampir
mohon konsul TS untuk pemeriksaan lanjutan nya apakah cukup pemeriksaan darah rutin ulang dan morfologi darah tepi saja?saya cukup bingung karena klinisnya tidak ada temuan
 Hb:12,1
AL:2,3 
Netrofil:36
Limfosit:43
Monosit:20
  29 Oktober 2018, 19:56 
 
    dr.Radian Ashar Pambudi  
  Dokter Umum 
 dr.Radian Ashar Pambudi
Okt 29, 2018 at 19:55 PMHb:12,1
AL:2,3
Netrofil:36
Limfosit:43
Monosit:20

  29 Oktober 2018, 20:08 
 
    dr. Rico Wicaksana Putra  
  Dokter Umum 
  Alo dr. Radian.
Saya coba membantu menjelaskan kondisinya ya. Saya rasa memang kondisi leukopenia tanpa keluhan klinis seperti yang anda dapati ini memang perlu evaluasi lanjutan.
Saya setuju dengan pemeriksaan darah rutin ulang, baik dalam rentang 1 hari hingga 1 minggu untuk evaluasi, disertai pemeriksaan morfologi darah tepi.
Karena bisa saja pasien sedang terkena infeksi virus, namun karena kondisi imunitas yang cukup baik, tidak menimbulkan gejala yang signifikan dan temuan lainnya baik.
Jadi saya setuju, memang saat ini belum dapat ditegakkan diagnosis apapun karena memang tidak dapat menegakkan diagnosis dari hasil lab semata tanpa keluhan klinis. Serta pemeriksaan lanjutannya juga setuju darah rutin ulang disertai morfologi darah tepi. Bila ada kelainan, baru menyusul setelah hasil tsb keluar.
Begitu Dok. Semoga membantu ya. CMIIW  
 Saya coba membantu menjelaskan kondisinya ya. Saya rasa memang kondisi leukopenia tanpa keluhan klinis seperti yang anda dapati ini memang perlu evaluasi lanjutan.
Saya setuju dengan pemeriksaan darah rutin ulang, baik dalam rentang 1 hari hingga 1 minggu untuk evaluasi, disertai pemeriksaan morfologi darah tepi.
Karena bisa saja pasien sedang terkena infeksi virus, namun karena kondisi imunitas yang cukup baik, tidak menimbulkan gejala yang signifikan dan temuan lainnya baik.
Jadi saya setuju, memang saat ini belum dapat ditegakkan diagnosis apapun karena memang tidak dapat menegakkan diagnosis dari hasil lab semata tanpa keluhan klinis. Serta pemeriksaan lanjutannya juga setuju darah rutin ulang disertai morfologi darah tepi. Bila ada kelainan, baru menyusul setelah hasil tsb keluar.
Begitu Dok. Semoga membantu ya. CMIIW
  30 Oktober 2018, 14:26 
 
    dr.Radian Ashar Pambudi  
  Dokter Umum 
 dr.Rico Wicaksana Putra
Alo dr. Radian.
Okt 29, 2018 at 20:08 PM
Saya coba membantu menjelaskan kondisinya ya. Saya rasa memang kondisi leukopenia tanpa keluhan klinis seperti yang anda dapati ini memang perlu evaluasi lanjutan.
Saya setuju dengan pemeriksaan darah rutin ulang, baik dalam rentang 1 hari hingga 1 minggu untuk evaluasi, disertai pemeriksaan morfologi darah tepi.
Karena bisa saja pasien sedang terkena infeksi virus, namun karena kondisi imunitas yang cukup baik, tidak menimbulkan gejala yang signifikan dan temuan lainnya baik.
Jadi saya setuju, memang saat ini belum dapat ditegakkan diagnosis apapun karena memang tidak dapat menegakkan diagnosis dari hasil lab semata tanpa keluhan klinis. Serta pemeriksaan lanjutannya juga setuju darah rutin ulang disertai morfologi darah tepi. Bila ada kelainan, baru menyusul setelah hasil tsb keluar.
Begitu Dok. Semoga membantu ya. CMIIW
terimakasih banyak dokter
  31 Oktober 2018, 07:28 
 
    dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD  
  Dokter Spesialis Penyakit Dalam 
  Kesan limfosit dan monosit sedikit naik presentasenya dibanding netrofil,dari diffcount tersebut, bisa kesan infeksi atau gangguan pembentukan sel darah putih, langkah selanjutnya disarankan untuk pemeriksaan gambaran darah tepi, akan terlihat apakah ada sel immature di sirkulasi atau tidak.
Namun,lebih bijak disarankan untuk cek darah lengkap+diffcount ulang, sebelum investigasi lanjutan.
Karena realibilitas alat pemeriksaan juga bs menjadi faktor perancu dalam keputusan medis.
Terima kasih.  
 Namun,lebih bijak disarankan untuk cek darah lengkap+diffcount ulang, sebelum investigasi lanjutan.
Karena realibilitas alat pemeriksaan juga bs menjadi faktor perancu dalam keputusan medis.
Terima kasih.
  04 November 2018, 09:36 
 
    dr.Radian Ashar Pambudi  
  Dokter Umum 
 dr.Fatnan Setyo Hariwibowo,Sp.PD
Kesan limfosit dan monosit sedikit naik presentasenya dibanding netrofil,dari diffcount tersebut, bisa kesan infeksi atau gangguan pembentukan sel darah putih, langkah selanjutnya disarankan untuk pemeriksaan gambaran darah tepi, akan terlihat apakah ada sel immature di sirkulasi atau tidak.
Okt 31, 2018 at 07:28 AM
Namun,lebih bijak disarankan untuk cek darah lengkap+diffcount ulang, sebelum investigasi lanjutan.
Karena realibilitas alat pemeriksaan juga bs menjadi faktor perancu dalam keputusan medis.
Terima kasih.
terimakasih banyak dr