Alo, Dokter Webinar SKP Kemkes - Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik sudah tersedia di LMS Kemkes. Kuota SKP untuk webinar ini adalah 1.000 orang...
KUOTA LMS KEMKES SUDAH PENUH - LMS Kemkes Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik - Webinar SKP KEMKES - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
- Dokter telah hadir secara live di webinar tersebut.
- Dokter telah mengisi form validasi di akhir webinar.
- Dokter dapat menekan tombol "meminta akses" di sebelah kanan laman webinar di LMS Kemkes pada link ini: https://lms.kemkes.go.id/courses/4f910c13-bff7-4497-8f1a-e39f8a74dbc1. Saat ini, Dokter dapat meminta akses untuk beberapa pembelajaran secara bersamaan.
- Proses verifikasi data di LMS Kemkes membutuhkan waktu maksimal 4 hari kerja (Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tidak dihitung). Setelah mendapat link webinar di LMS Kemkes, meminta akses, dan terverifikasi, Dokter harus mengerjakan post test di LMS Kemkes dan menyelesaikan semua tahap yang diminta (termasuk rating & ulasan) untuk mendapatkan SKP Kemkes dari webinar ini.
KUOTA LMS KEMKES SUDAH PENUH - LMS Kemkes Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik - Webinar SKP KEMKES
Alo, Dokter
Webinar SKP Kemkes - Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik sudah tersedia di LMS Kemkes. Kuota SKP untuk webinar ini adalah 1.000 orang peserta. Proses verifikasi akan mengutamakan peserta yang telah mengisi form validasi dan meminta akses ke LMS Kemkes lebih awal. Untuk dapat terverfikasi di LMS Kemkes, mohon pastikan Dokter memenuhi syarat sebagai berikut:
Oya, jika Dokter memenuhi syarat diatas namun belum terverifikasi setelah 4 hari kerja meminta akses di LMS Kemkes, silahkan menghubungi webinar.alomedika@alodokter.com
Terima kasih
Tidak sulit dan dapat diakses kapan saja dan tidak pernah berbayar.
Sekarang kita berebut untuk mendapatkan kuota terutama yang gratis dan sangat ribet caranya.
Sistem terdahulu dianggap merugikan dokter karena berbayar.
Padahal tidak seperti itu,malah GRATIS mendapatkan SKP.
Saat ini malah sebagian besar dikomersilkan kemenkes.Coba cek yang ada di pelataran sehat..
Semoga alomedika masih memberi kemudahan2 untuk mendapatkan skp kemenkes gratis,seperti mudahnya cara dahulu.
.Yang menggelitik dalam pikiran saya,apakah alomedika atau aplikasi lain mengeluarkan dana utk setiap SKP yg dikeluarkan kemenkes?Terimakasih.
Jadi peserta webinar Alomedika tidak perlu menunggu kepastian webinar tayang di lms yg butuh waktu lama.
Demikian saran saya @dok Claudia Anggi.
Alo, Dokter kami mohon maaf atas kesalahan link dan qr code di bumper. Izin meneruskan informasi di chat, silakan isi absensi dan validasi data untuk keperluan LMS pada link berikut ini:
https://bit.ly/Survey_1806
Terima kasih.
Yang belum survey validasi lms.
https://bit.ly/Survey0406
Gimana solusi dok.
Demikian semoga membantu @dok Claudia Anggi @dok Hudiyati
Sekarang di Plataran Sehat kita bisa mengerjakan beberapa pembelajaran sekaligus,tidak seperti yg lalu harus selesai satu pembelajaran baru bisa mengerjakan pembelajaran yg lain.
Jadi kalo ada pembelajaran yg belum selesai/sedang berlangsung,kita tetap dapat mengerjakan pembelajaran yg lain.Demikian update di PS semoga membantu...Happy hunting SKP Kemkes 🙏
1.Permohonan SIP PERTAMA KALI tidak perlu SKP...ini yg sering ditanyakan Dinkes Kab/Kota/PTSP...(hanya STR dan Serkom dari Kolegium)
2.Perpanjangan SIP yg akan expired tahun ini WAJIB menyertakan bukti KECUKUPAN SKP( bagi yg belum cukup, STR/SIP nya akan dibatalkan/dihold sampai SKP tercukupi dan ditunggu sampai 31 Desember2024)< Diskresi dari SE Menkes.
3.Mulai 1Januari2025 berlaku aturan yg sudah ditentukan dari Kemkes tentang STR,SIP dan SKP.
Demikian semoga membantu.