Ijin konsul dok, pasien usia 62 tahun dengan perut berbunyi-bunyi seperti mules sejak 3 jam SMRS. Dirasakan terus menerus. Nyeri perut (-) mual dan muntah...
Pasien usia 62 tahun dengan keluhan perut mules yang dirasakan terus menerus sejak 3 jam sebelum masuk Rumah Sakit - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien usia 62 tahun dengan keluhan perut mules yang dirasakan terus menerus sejak 3 jam sebelum masuk Rumah Sakit
Ijin konsul dok, pasien usia 62 tahun dengan perut berbunyi-bunyi seperti mules sejak 3 jam SMRS. Dirasakan terus menerus. Nyeri perut (-) mual dan muntah (-) BAB : biasa, terakhir tadi pagi. BAK: biasa,T.A.K. demam (-) batuk (-) sesak (-) nyeri dada (-). Riw HT (-) Riw. DM (-)
Pem.fisik
KU :SR/Compos Mentis
TD: 130/80
N : 86
P 18
S 36.5
Peristaltik ( ) kesan meningkat.
1. Kemungkinan diagnosisnya apa yah dok?
2. Terapi yang tepat yang tepat apa dok?
Terima kasih dok
Alo dr. Syahrun,
Apakah dokter bisa lebih memberikan data pada pemeriksaan fisik abdomen? apakah ada tanda distensi abdomen? Bagaimana dengan perkusi abdomen pasien?
Pada anamnesis: apakah ada perubahan pola makan, pola BAB, apakah sebelum beliau memakan sesuatu yang tidak biasanya dimakan?
Mohon bantuannya dok.
Perubahan Pola Makan tidak ada pasien makan seperti biasa, pola defekasi bab cair (-) konstipasi (-)
Permeriksaan abdomen
Tidak tampak distensi abdomen, peristaltik ( ) kesan meningkat, tidak teraba pembesaran organ, nyeri tekan regio umbilikal, tympani.
Perubahan Pola Makan tidak ada pasien makan seperti biasa, pola defekasi bab cair (-) konstipasi (-)
Permeriksaan abdomen
Tidak tampak distensi abdomen, peristaltik ( ) kesan meningkat, tidak teraba pembesaran organ, nyeri tekan regio umbilikal, tympani.
Baik dok,
Bila gejala tidak berat seperti ini, nampaknya diagnosis ke arah hipermotilitas usus.
Namun, perlu digali lebih dalam untuk mencari diagnosis banding pada kasus ini. Memastikan tidak ada tanda bahaya untuk kasus hipermotilitas pada pasien lansia.
Beberapa diagnosis banding yang dapat dipikirkan adalah:
- Acute mesenteric ischemia
- Ileus
- diverticulitis
- Appendisitis. dst
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4306086/
Beberapa terapi yang dapat digunakan saat ini adalah parasimpatomimetik, agen prokinetik, antagonis opioid, antibiotik (bila diperlukan) maupun andidiare (bila ada diare)