Apakah boleh memberikan antitusif, ekspektoran dan mukolitik secara bersamaan untuk keluhan batuk yang sulit sembuh?
Apakah boleh memberikan antitusif, ekspektoran, dan mukolitik secara bersamaan? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah boleh memberikan antitusif, ekspektoran, dan mukolitik secara bersamaan?

Apakah boleh memberikan antitusif, ekspektoran dan mukolitik secara bersamaan untuk keluhan batuk yang sulit sembuh?

Alo dr. Hermawan,
Pertama-tama, kita perlu kaji ulang penyebab dari batuk yang sulit sembuh. Penyebab batuk kronis dapat berupa infeksi kronis (TB, pertusis, pneumonia), reaksi jalur napas (asma, PPOK), penyakit jantung/paru (gagal jantung, kanker paru, obat-obatan seperti ACEI dan ARB), GERD. Bila keluhan batuk terjadi setelah baru-baru ini mengalami common cild/flu, kemungkinan terjadi post nasal drip; nah dapat diterapi dengan antihistamin atau spray nasal. Dokter perlu juga memperhitungkan faktor usia dan komorbiditas pasien saat mengkaji etiologi dari batuknya, ya.
https://www.alomedika.com/red-flags-batuk-kronis
Untuk antitusif sendiri, ada sedikit manfaatnya, tetapi tidak lebih baik dibandingkan plasebo. Dokter bisa merekemonedasikan madu, karena terbukti mempunyai manfaat yang lebih besar dalam mengurangi batuk dibandingkan obat-obat antitusif pada anak-anak.
https://www.alomedika.com/bahaya-pemberian-antitusif-pada-anak
https://www.youtube.com/watch?v=YMmK-fI3fzg
Setiap akan melakukan peresepan lebih dari 1 obat, Dokter perlu juga mempertimbangkan risiko interaksi antar obat-obatan ini.
https://www.youtube.com/watch?v=Xmn1oVsZs2A
Semoga membantu.