Alo dokter. aaya mau tanya Saya menemukan pasien pada screening kesehatan di faskes I dengan nilai faal hepar meningkat. OT 52 dan PT 91 . pasien tidak...
Peningkatan enzim hepar tanpa gejala klinis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Peningkatan enzim hepar tanpa gejala klinis
Alo dokter. aaya mau tanya
Saya menemukan pasien pada screening kesehatan di faskes I dengan nilai faal hepar meningkat. OT 52 dan PT 91 . pasien tidak menheluhkan gejala apa apa.
kira kira tindakan yang diperlukan apakah diobservasi dulu dengan kie lifestyle danbulan depan dicek ulang atau langsung rujuk sp.pd ya dok?
mohon bantuannya dok. terimakasih ..
Sebelumnya sy perlu mengkoreksi pernyataan dr. Bedry ya, bahwa peningkatan SGOT SGPT itu adalah peningkatan enzim hati (transaminase) , BUKAN peningkatan fungsi hati, karena kondisi yg terjadi bila SGOT SGPT meningkat adalah sebaliknya.
Penyebab peningkatan enzim transaminase paling sering disebabkan oleh nonalcoholic fatty liver disease dan alcoholic liver disease, sedangkan sebagian kecil akibat drug insuced liver injury, hepatitis B dan C serta hemochromatosis.
Pada kondisi diatas, bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti hepatitis marker, profil lipid, serta fungsi liver seperti protein albumin globulin serta faktor pembekuan. Pemeriksaan radiologis seperti usg abdominal juga disarankan sebagai skrinning awal utk menilai ada tidaknya kelainan anatomi pada liver dan saluran pankreatobilier.
Berikut saya lampirkan link artikel utk informasi yg lebih lengkap.
Semoga bermanfaat!
Sumber: www.aafp.org
Mildly Elevated Liver Transaminase Levels: Causes and Evaluation
Sebelumnya sy perlu mengkoreksi pernyataan dr. Bedry ya, bahwa peningkatan SGOT SGPT itu adalah peningkatan enzim hati (transaminase) , BUKAN peningkatan fungsi hati, karena kondisi yg terjadi bila SGOT SGPT meningkat adalah sebaliknya.
Penyebab peningkatan enzim transaminase paling sering disebabkan oleh nonalcoholic fatty liver disease dan alcoholic liver disease, sedangkan sebagian kecil akibat drug insuced liver injury, hepatitis B dan C serta hemochromatosis.
Pada kondisi diatas, bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti hepatitis marker, profil lipid, serta fungsi liver seperti protein albumin globulin serta faktor pembekuan. Pemeriksaan radiologis seperti usg abdominal juga disarankan sebagai skrinning awal utk menilai ada tidaknya kelainan anatomi pada liver dan saluran pankreatobilier.
Berikut saya lampirkan link artikel utk informasi yg lebih lengkap.
Semoga bermanfaat!
Sumber: www.aafp.org
Mildly Elevated Liver Transaminase Levels: Causes and Evaluation
oh iya, betul dok. Mohon maaf saya salah menulis, maksudnya peningkatan enzim hati. terimakasih koreksinya.
Menurut saya kalau angkanya demikian sepertinya belum timbul gejala ya. Kalau dari anamnesis dan PF normal, mgkn bs kontrol ulang bbrp waktu kemudian.
Alodokter!
Kalo menurut saya, pertama yang harus dilakukan adalah mencari dulu penyebab peningkatan enzim heparnya. Coba dokter lakukan anamnesis yang mengarahkan ke faktor risiko seperti alkoholisme kronis, penggunaan obat-obatan jangka panjang atau dosis besar, infeksi virus, atau penyakit kronis. Lalu dari pemeriksaan fisiknya juga dicari apakah ada hepatomegali atau ikterus.
Nah, jika memang tidak ada dan diyakini bahwa peningkatan ini transien, maka boleh saja ditunggu dan diulang kembali pemeriksaan lab-nya dalam 2-4 minggu. cmiiw.