Facebook 
Masuk dengan Email
Wanita, 23 tahun, nifas hari 10 datang dengan keluhan tidak bisa menggerakkan tungkai atas kirinya sampai tidak bisa berjalan setelah 2 hari melahirkan....
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
konsul parese tungkai postpartum
Dibalas 31 Januari 2019, 19:00
dr. Radot Oktora Tua Pasaribu
Dokter Umum
Wanita, 23 tahun, nifas hari 10 datang dengan keluhan tidak bisa menggerakkan tungkai atas kirinya sampai tidak bisa berjalan setelah 2 hari melahirkan. Nyeri dirasakan saat menggerakkan tungkai atas mulai dari bokong hingga lututnya. Riwayat demam (-), riwayat persalinan normal ( ), laserasi jalan lahir (-), riwayat jatuh terduduk 1 tahun yang lalu ( ), riwayat keluhan seperti ini sebelumnya (-)
Status Presens:
CM
TD:110/70; Nadi: 96 x/m; RR: 20x/m; T: 36.9 C
Status Generalisata: tak ada kelainan
Status Lokalisata (Tungkai kiri)
Kekuatan motorik 1 di tungkai atas, 5 ditungkai bawah, 5 di pedis, 5 di jari kaki.
Look : Simetris kiri dan kanan
Feel : tidak ada deformitas
Move : nyeri ( ) di tungkai atas; ROM: abduksi, adduksi, dan fleksi terbatas pada tungkai atas.
Penjajakan:
Konsul Obgyn: mungkin DVT?? Anjuran USG Doppler, Konsul PD
Konsul PD : Kemungkinan LBP e.c HNP?? Anjuran Foto Lumbosakral PA/L sinistra
Kemungkinan apa ya, Dokter?
Dibuat 29 Januari 2019, 23:26
30 Januari 2019, 16:46
dr. Radot Oktora Tua Pasaribu
Dokter Umum
Hari ini saya follow pasiennya, kesan foto tak tampak kelainan 
31 Januari 2019, 18:28
dr. Handito Sarwwotatwadhiko
Dokter Umum
Kalau dari fotonya..itu ada straight lumbal dok disertai spondylolistesis pada L5-S1. Coba MRI atau EMG.
31 Januari 2019, 18:28
dr. Handito Sarwwotatwadhiko
Dokter Umum
Kalau dari fotonya..itu ada straight lumbal dok disertai spondylolistesis pada L5-S1. Coba MRI atau EMG.
30 Januari 2019, 06:27
dr. Ranti Phussa
Dokter Umum
Alo Dokter!
Dari beberapa sumber yang Saya baca, berdasarkan informasi yang sudah Dokter kemukakan, memang bisa berasal dari cedera/kerusakan saraf yang diakibatkan oleh proses melahirkan itu sendiri (akibat proses litotomi lama) ataupun adanya kondisi sebelumnya yaitu trauma pada tulang belakang. Menurut Saya anjuran selanjutnya untuk coba foto rontgen tulang belakang/MRI dapat dilakukan dan juga USG doppler untuk menentukan adanya risiko DVT.
berikut beberapa sumber bacaan yang dapat Saya temukan, Dok...
http://www.mncyn.ca/wp-content/uploads/2013/08/volume31.pdf
30 Januari 2019, 08:30
dr. Radot Oktora Tua Pasaribu
Dokter Umum
Thanks, Doc
30 Januari 2019, 14:36
dr. Handito Sarwwotatwadhiko
Dokter Umum
Kalau dari anamnesanya nyeri dari bokong sampai lutut, sepertinya radicular pain dok, mungkin bisa dipastika apakah ada keluhan pada tulang belakang regio lumbal dan apakah ada deformitas dari PF dan rontgen lumbosacral atau MRI.
DVT setau saya tidak ada keluhan parese, justru keluhan utamanya adalah nyeri dan bengkak ditambah lagi ada faktor pendukungnya seperti imobilitas dalam waktu lama, dll.
DVT setau saya tidak ada keluhan parese, justru keluhan utamanya adalah nyeri dan bengkak ditambah lagi ada faktor pendukungnya seperti imobilitas dalam waktu lama, dll.
31 Januari 2019, 19:00
dr.Kundha Deyanningtyas Sp.N
Dokter Spesialis Saraf
Alo Dokter
Coba anamnesis lebih detail untuk onset, faktor pemicu misal aktifitas. Adakah riwayat sebelumnya angkat berat, membungkuk menunduk dll. Keluhan bisa lebih dicetuskan karena adanya tekanan saat partus bisa juga.
Pemeriksaan provokatif untuk nyeri radikulernya bagaimana? Laseque, patrick, kontrpatrick, dll.
Apakah sesuai dengan dermatomnya juga?
Saran pemeriksaan EMG atau MRI lumbosacral.
Semoga bisa membantu
Salam
Coba anamnesis lebih detail untuk onset, faktor pemicu misal aktifitas. Adakah riwayat sebelumnya angkat berat, membungkuk menunduk dll. Keluhan bisa lebih dicetuskan karena adanya tekanan saat partus bisa juga.
Pemeriksaan provokatif untuk nyeri radikulernya bagaimana? Laseque, patrick, kontrpatrick, dll.
Apakah sesuai dengan dermatomnya juga?
Saran pemeriksaan EMG atau MRI lumbosacral.
Semoga bisa membantu
Salam
