Alo..

Sebelum diberikan terapi nebulisasi pada anak, penyebab batuk dan sesak pada pasien perlu ditemukan terlebih dahulu. Apakah karena pneumonia, asma, atau penyebab yang lain. Terapi nebulisasi diberikan sesuai dengan diagnosis dan pemeriksaan fisik.

Sebagai salah satu referensi dapat menggunakan link ini :

https://emedicine.medscape.com/article/1000997-treatment#d8

Alo dokter,

Setuju dengan dr. Ciho,

Ingin menambahkan obat-obatan inhalasi anak biasanya diberikan :

NaCl + bronkodilator (albuterol) + mukolitik (bromheksin) + antikolinergik (ipratropium) + KS (budesonide)

Namun perlu diwaspadai pemberian KS per inhalasi, harus selalu diberikan dosis serendah mungkin yang bisa memberikan efek therapi, untuk menghindari adverse effect

 

Nebulisasi pada anak masing masing kasus berbeda dok.
Jika yang dokter maksud nebulisasi dengan b agonis inhalan, maka memang diindikasikan untuk merelaksasi bronkus. Pilihan pertama / first line drug pada kasus pasien dengan wheezing, lalu apabila tidak mereda dengan b agonis inhalasi dapat dilanjutkan dengan kortikosteroid sistemik. Pada kasus asma biasanya dapat terkontrol dengan memberikan B agonis dengan atau tanpa kortikosteroid. Apabila dengan kombinasi b agonis dan steroid tidak berhasil, maka dapat dipikirkan penyakit lainnya.
Apabila yang dokter maksudkan nebulisasi dengan ns ataupun nacl 3%, tujuan dari tindakan  tersebut adalah memudahkan untuk memobilisasi mukus dari saluran nafas.
Terima kasih

Terimakasih dokter atas jwabanya🙏