Alo dokter Khairuddin, Sp.P izin bertanyajika ada pasien paru dengan penyakit jantung, ginjal, diabetes atau hipertensi apakah ada obat yang perlu...
Pasien penyakit paru dengan riwayat penyakit kronis apakah ada obat yang dilarang - Paru Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien penyakit paru dengan riwayat penyakit kronis apakah ada obat yang dilarang - Paru Ask the Expert
Dibalas 09 Maret 2022, 14:27
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter Khairuddin, Sp.P izin bertanya
jika ada pasien paru dengan penyakit jantung, ginjal, diabetes atau hipertensi apakah ada obat yang perlu dipertimbangkan atau kontraindikasi? Terimakasih dokter 🙏
Lalu untuk pasien PPOK yang sudah lansia apakah dosis obat oral seperti salbutamol dan kortikosteroid perlu penyesuaian? Perlukah diberikan obat maintenance setiap hari?
Terimakasih dokter 🙏
Dibuat 09 Maret 2022, 14:21
09 Maret 2022, 14:27
dr. Khairuddin Hamdani Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alo dok,
Mohon maaf dok, perlu diperjelas juga penyakit paru yang diderita apa. Sejauh ini obat penyakit paru akan ada yang berinteraksi dengan obat penyakit jantung, ginjal dan komorbid lainnya. Tetapi tetap ad alternatif dan solusinya. Kembali ke case nya dlu y dok.Untuk Pasien PPOK, pertama perlu dikategorikan dulu kelas PPOK nya apakah group A,B,C dan D. Krena terapi akan berbeda.
Pada dasarnya pengobatan PPOK rutin & jangka panjang adalah obat Inhaler ya dok, sesuai kelompok PPOK nya. Jadi tidak diberikan obat tablet mengingat efek samping obat tablet jangka panjang banyak. Trmksh
Mohon maaf dok, perlu diperjelas juga penyakit paru yang diderita apa. Sejauh ini obat penyakit paru akan ada yang berinteraksi dengan obat penyakit jantung, ginjal dan komorbid lainnya. Tetapi tetap ad alternatif dan solusinya. Kembali ke case nya dlu y dok.Untuk Pasien PPOK, pertama perlu dikategorikan dulu kelas PPOK nya apakah group A,B,C dan D. Krena terapi akan berbeda.
Pada dasarnya pengobatan PPOK rutin & jangka panjang adalah obat Inhaler ya dok, sesuai kelompok PPOK nya. Jadi tidak diberikan obat tablet mengingat efek samping obat tablet jangka panjang banyak. Trmksh