Benar sekali. Pemeriksaan rambut maupun darah keduanya merupakan pemeriksaan immunoassay yang dapat mengalami reaksi silang, dalam kasus ini dengan pseudoefedrin. Jadi, melanjutkan pemeriksaan dengan pemeriksaan rambut tidak akan merubah kemungkinan hasil positif palsu pada pasien.

Yang perlu kita lakukan bukannya mengganti sumber sampel (darah menjadi rambut) tetapi justru menelaah kembali mengenai farmakokinetik pseudoefedrin. Waktu paruh pseudoefedrin adalah 8 jam sehingga mayoritas obat akan tereliminasi pada 5-6x waktu paruh tersebut (48 jam). Hal ini didukung oleh hasil penelitian berikut mengenai durasi pseudoefedrin terdeteksi positif oleh tes doping yang menyatakan bahwa pseudoefedrin tidak lagi terdeteksi maksimal 60 jam setelah konsumsi obat.

Untuk itu, sebaiknya sarankan pasien untuk berhenti mengonsumsi obat yang mengandung pseudoefedrin dan melakukan pemeriksaan ulang 48 jam setelah berhenti mengonsumsi obat tersebut untuk memastikan akurasi hasil pemeriksaannya.

halo dok, setahu saya seperti amphetamine/Methamphetamine bisa terdeteksi dalam sirkulasi hingga 7 hari

mengenai tes rambut, hal ini akan tergantung dari panjang rambut itu sendiri, standarnya pemeriksaan biasanya hingga 90 hari.

sebelumnya terimakasih atas jawabannya dok.Benar dok, amphetamine dan metamphetamine bisa terdeteksi hingga hari ke-5 Sampai 7 melalui tes urin narkoba. hanya saja pasien mengaku riwayat mengkonsumsi obat-obatan rhinos dan paratusin hingga pd saat hari pemeriksaan yg didalamnya mengandung prekursor seperti pseudoephedrin, dll. sehingga sy mencurigai hasil urinnya positif palsu, mengingat dari anamnesis, pasien jg mengaku tidak pernah menggunakan narkoba (walaupun tdk menutup kemungkinan pasien berbohong). Sehingga saya berencana untuk melanjutkan pemeriksaan untuk tes rambut. namun sy belum mendapatkan referensi pasti apakah memungkinkan untuk mengetahui/mengkonfirmasi hasil pemeriksaan tes urin sebelumnya merupakan positif palsu atau bukan? dan apakah dari pemeriksaan tes rambut untuk narkoba jg berpotensi untuk terjadi positif palsu? terimakasih dok.

Hai dr. Fahri, 

Kalau dari yang saya baca-baca, amphetamine bisa terdeteksi di rambut paling cepat 5-7 hari setelah konsumsi (terdeteksi dipangkal rambut atau scalp hair). Biasanya di test dalam jangka waktu 90 hari, walaupun ada juga sumber lain yang menyebutkan paling cepat bisa di ambil sebagai sample sekitar 1 bulan dari penggunaan amfetamin .

Rambut yang diambil boleh dari rambut kepala atau rambut bagian tubuh lainnya (paling baik sih dari rambut kepala regio vertex posterior).

Untuk proses pengambilan sample mungkin bisa dibaca dari guideline drug testing dari UNODC

semoga membantu dok

TS lain mungkin ada guideline drug testing yang digunakan di Indonesia? 

dr. Fahri Dwi Permana
Jul 16, 2018 at 10:41 AM

sebelumnya terimakasih atas jawabannya dok.

Benar dok, amphetamine dan metamphetamine bisa terdeteksi hingga hari ke-5 Sampai 7 melalui tes urin narkoba. hanya saja pasien mengaku riwayat mengkonsumsi obat-obatan rhinos dan paratusin hingga pd saat hari pemeriksaan yg didalamnya mengandung prekursor seperti pseudoephedrin, dll. sehingga sy mencurigai hasil urinnya positif palsu, mengingat dari anamnesis, pasien jg mengaku tidak pernah menggunakan narkoba (walaupun tdk menutup kemungkinan pasien berbohong).

Sehingga saya berencana untuk melanjutkan pemeriksaan untuk tes rambut. namun sy belum mendapatkan referensi pasti apakah memungkinkan untuk mengetahui/mengkonfirmasi hasil pemeriksaan tes urin sebelumnya merupakan positif palsu atau bukan? dan apakah dari pemeriksaan tes rambut untuk narkoba jg berpotensi untuk terjadi positif palsu?

terimakasih dok.

kalau setahu saya, pemeriksaan rambut maupun darah bisa terjadi positif palsu juga yang membedakan hanya waktu saja

mungkin analoginya seperti GDP/GD2JPP dibanding HbA1C