Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dr. Fresa SpKK.. Pasien wanita 40 tahun menderita COVID-19 gejala sedang-berat 3 minggu lalu. Saat ini telah dinyatakan sembuh tetapi seluruh tubuh...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Rash pada kulit pasca COVID-19 terapi apa yang diberikan - Kulit Ask The Expert
Dibalas 24 Agustus 2021, 12:47
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dr. Fresa SpKK.. Pasien wanita 40 tahun menderita COVID-19 gejala sedang-berat 3 minggu lalu. Saat ini telah dinyatakan sembuh tetapi seluruh tubuh timbul rash dan gatal. Saya periksa gambaran lesi urtikaria, saya resepkan cetirizine. Apakah lesi tersebut akibat infeksi virus atau karena alergi obat? bagaimana membedakannya? apakah tepat terapi yang saya berikan?
Terimakasih
Dibuat 24 Agustus 2021, 09:56
24 Agustus 2021, 12:47
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Alo dokter, terimakasih atas pertanyaannya.
Untuk lesi urtikaria yang muncul saat Covid ada beberapa kemungkinan. Yang pertama bisa disebabkan reaksi alergi akibat suplemen atau obat yang diminum. Biasanya reaksi ini terasa gatal dan mereda dengab pemberian antihistamin atau steroid oral.
Kemungkinan kedua akibat reaksi tubuh terhadap infeksi virus tersebut yang disebut viral eksantema. Biasanya muncul lesi kemerahan berupa eritema, papula san jarang urtika yang sedikit gatal atau tidak gatal sama sekali. Lesi ini akan membaik spontan jika infeksi teratasi.
Untuk membedakan kedua penyebab tersebut biasanya harus dilakukan cek darah lengkap. Jika terjadi reaksi alergi maka akan terlihat peningkatan eosinofil dan neutrofil, sedangkan pada infeksi virus terlihat neutrofil rendah , limfosit dapat meningka dan eosinofil yang normal.
Namun terapi antihistamin yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi pasien yang sedang menderita Covid 19. Saat pasien sudah sembuh dari covid bisa diberikan terapi steroid oral jika masih ada gejala dan diperiksa lebih lanjut apa ada infeksi lain yang daoat mencetuskan respon imun pada kulit.
Semoga dapat membantu ya dok🙏🏻
Untuk lesi urtikaria yang muncul saat Covid ada beberapa kemungkinan. Yang pertama bisa disebabkan reaksi alergi akibat suplemen atau obat yang diminum. Biasanya reaksi ini terasa gatal dan mereda dengab pemberian antihistamin atau steroid oral.
Kemungkinan kedua akibat reaksi tubuh terhadap infeksi virus tersebut yang disebut viral eksantema. Biasanya muncul lesi kemerahan berupa eritema, papula san jarang urtika yang sedikit gatal atau tidak gatal sama sekali. Lesi ini akan membaik spontan jika infeksi teratasi.
Untuk membedakan kedua penyebab tersebut biasanya harus dilakukan cek darah lengkap. Jika terjadi reaksi alergi maka akan terlihat peningkatan eosinofil dan neutrofil, sedangkan pada infeksi virus terlihat neutrofil rendah , limfosit dapat meningka dan eosinofil yang normal.
Namun terapi antihistamin yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi pasien yang sedang menderita Covid 19. Saat pasien sudah sembuh dari covid bisa diberikan terapi steroid oral jika masih ada gejala dan diperiksa lebih lanjut apa ada infeksi lain yang daoat mencetuskan respon imun pada kulit.
Semoga dapat membantu ya dok🙏🏻
